1. Mie Kepiting Pontianak
Mungkin buat kebanyakan orang Jakarta masih asing dengan bakmie kepiting
ini. Kalau kamu biasa menyantap mie bersama ayam atau pork, khas Pontianak
justru menyandingkannya dengan potongan kepiting dan topping lainnya, seperti
kecambah, pangsit goreng, ikan, udang, bakso, dan daging kepiting. Bisa
dibilang, seperti makan seafood dalam sajian bakmi.
Bahan dan Bumbu
Bahan:
500 g mie telur segar
1 sdm minyak sayur
1 sdm shoyu
1 sdm minyak sayur
1 siung bawang putih, cincang
100 g udang kupas
200 g daging kepiting/cingkong kepiting
1 sdm kecap asin
½ sdt merica bubuk
1 sdt garam
Pelengkap:
4 butir bakso ikan
1 buah bakso ikan goreng Singapura, iris tipis
2 tangkai bokchoy, potong-potong, seduh air mendidih
1 sdm daun bawang iris halus
2 sdm bawang merah goreng
400 ml kaldu ikan/udang
Cara Pembuatan
1.Didihkan air, celupkan sebentar mie dalam air lalu angkat.
2.Aduk bersama minyak dan kecap hingga rata.
3.Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum.
4.Masukkan udang, aduk hingga berubah warna.
5.Tambahkan daging kepiting, kecap asin, merica dan garam.
6.Aduk hingga rata lalu angkat.
7.Taruh mie dalam mangkuk-mangkuk saji.
8.Beri udang dan kepiting tumis.
9.Tambahkan pelengkapnya.
10.Sajikan dengan kuahnya.
2. Mie sagu
Sajian satu ini juga termasuk makanan khas Melayu di Pontianak. Mie Sagu
biasa dijadikan makanan pendamping atau sarapan bagi warga Kalimantan Barat.
Penyajiannya berupa mie yang disiram dengan kuah kaldu, sedangkan mie nya
terbuat dari sagu yang diulen dan dipotong kecil panjang. Tentu saja, tekstur
mie jadi lebih kenyal dibanding mie pada umumnya.
Bahan dan Bumbu
250 gram mie sagu kering, dicuci dan direndam dalam air bersih sehingga
mengembang
150 ml air kaldu (didapat dari merebus air, daging sapi, bawang merah,
bawang putih, dan daun salam)
50 gram daging sapi, rebus hingga empuk
tauge atau kecambah secukupnya, dicuci bersih
daun kucai secukupnya, dicuci bersih, dipotong sesuai selera.
udang ebi secukupnya, dicuci bersih, lau ditiriskan
kacang tanah yang sudah digoreng secukupnya
garam secukupnya
lada secukupnya
Cara Pembuatan
1.Bumbu halus ditumis hingga harum kemudian air kaldu dimasukkan, garam,
lada, dan mie sagu. Masak hingga mendidih
2.Masukan daging sapi rebus, tauge, daun kucai, udang ebi, dan kacang
tanah, diaduk hingga tercampur rata.
3.Mie sagu siap untuk disantap.
3. Krupuk basah
Kerupuk Basah khas Kalimantan Barat, tepatnya daerah Hulu menyajikan
kerupuk namuntidak bertekstur kering atau garing. Makanan ini disajikan dengan
cara dikukus, kemudian disantap bersama saus kacang. Sedangkan olahannya,
Kerupuk Basah terbuat dari tepung sagu dan olahan ikan belida. Ikan jenis ini
bakal membuat aroma dan teksturnya jadi makin sedap.
Bahan dan Bumbu
1. Tepung Kanji
2. Bawang Putih
3. Air putih
4. Daging ikan air tawar, kalau tak ada ikan tenggiri.
5. Garam
Cara Pembuatan
1. 1-2 kilogram daging ikan yang sudah dimesin
2. Campurkan dengan tepung kanji atau sagu sekitar 500 gram
3. Tuangkan air putih kurang lebih 4-5 gelas
4. Campurkan juga garam secukupnya
5. Barulah diaduk sampai merata hingga kenyal
6. Setelah itu digulung berbentuk memancang
7. Terus dimasukan ke dalam air mendidih yang sedang dimasak
8. Diamkan sampai 30-50 menit,
hingga kerupak basah tersebut mengapung barulah. Itu tandanya adalah sudah
matang, dan sudah siap disantap
4. Bubur pedas
Mata pasti sedikit terbelalak ketika tahu ada bubur seperti ini. Jika
biasanya bubur dicampur dengan kecap manis, asin, dan sambal untuk pelengkap
rasa saja, bubur khas Sambas, Kalimantan Barat ini justru benar-benar nikmat
ketika terasa pedas. Sajian ini terbuat dari beras yang ditumbuk halus dan
dioseng, kemudian berisi aneka jenis sayur seperti kangkung, pakis, daun kesum,
dan lain-lain. Biar makin enak, tambahkan lagi ikan ikan goreng teri dan kacang
Bahan dn Bumbu
Bahan :
500 gram beras, cuci bersih, tiriskan
200 gram kelapa parut
300 gram tetelan sapi atau daging ayam
10 lonjor kacang panjang, potong-potong
2 buah wortel, potong dadu
100 gram ubi jalar, potong dadu
2 ikat kangkung, potong-potong
100gr tauge
100 gr rebung, diiris tipis-tipis
Dan tentunya jangan sampai ketinggalan
3 ikat pakis, ambil daun dan pucuknya, iris tipis-tipis
100 gram daun kesum, diiris tipis-tipis
2000 cc air
Bumbu :
4 lembar daun salam
2 batang serai, memarkan
4 cm lengkuas, memarkan
6 butir bawang merah, haluskan
2 siung bawang putih, haluskan
2 buah cabai merah, haluskan
1/2 sendok teh merica, haluskan
Bumbu Pelengkap:
200 gram kacang tanah, goreng
100 gram ikan teri, goreng
Bawang goreng
Kecap manis
Jeruk limau
Sambal cair dari cabe rawit
Cara pembuatan
1.Sangrai beras sampai kekuning-kuningan, tumbuk halus
2.Sangrai kelapa parut, tumbuk halus
3.Siapkan air, rebus tetelan hingga matang.
4.Masukkan bumbu halus, daun salam, serai, lengkuas. Aduk-aduk.
5.Tambahkan beras tumbuk, aduk-aduk
6,Masukkan wortel, kacang panjang, kangkung, ubi jalar, pakis dan daun
kesum. Aduk-aduk, masak dengan api kecil hingga matang, angkat.
7.Sajikan bersama bahan pelengkap untuk taburan antara lain kacang
tanah, ikan teri, bawang goreng. Kecap, sambal, jeruk limau, lebih baik
disediakan terpisah agar bisa ditambahkan sesuai selera masing-masing.
5. Asam Pedas Tempoyak
Makanan khas Kalimantan Barat lainnya adalah dari Ketapang, yaitu Asam
Pedas Tempoyak. Nah kalau dilihat dari tampilannya, pasti jenis kuliner seperti
ini sudah sering kamu jumpai di tempat makan pada umumnya. Tapi yang membedakan
dari khas Ketapang itu tambahan daging buah durian atau biasa disebut tempoyak.
Sehingga cita rasa dan aroma yang ditonjolkan benar-benar kuat, pas banget
disandingkan dengan ikan patin dan kuah asam pedasnya.
Bahan dan Bumbu
1. Tempoyak
2. Bawang merah, haluskan
3. Cabe merah, haluskan
4. Gula pasir
5. Garam
6. Tomat merah
7. Minyak goreng untuk menumis
8. Teri basah (optional)
Cara
pembuatan
1. Tumis bumbu halus (bawang merah dan cabe merah) sampe harum.
2. Masukkan tomat, aduk sampe layu. masukkan teri basah. aduk rata.
3. Masukkan garam dan gula pasir. aduk rata.
4. Masukkan tempoyak. aduk rata sampai masak (biasanya meletup letup dan
wangi).
5. Angkat dan sajikan.
6. Sotong
Pangkok
Buat kuliner Nusantara, Sotong Pangkong sudah sangat dikenal banyak
masyarakat. Makanan ini begitu tersohor saat bulan Ramadhan, seketika Sotong
Pangkong langsung banyak diserbu warga Pontianak. Nah seperti namanya, Sotong
adalah cumi-cumi, sedangkan Pangkong adalah memukul seperti pengolahannya yang
dipukul menggunakan palu agar daging terasa lebih empuk. Warga Pontianak biasa
mencampur makanan ini dengan sambal kacang ataupun sambal asam pedas manis.
Bahan dan Bumbu
Bahan
5 ekor cumi berukuran jumbo yang sudah dikeringkan
Bumbu
1. 2 siung bawang merah
2. 3 buah bcabe rawit
3. Kacang tanah yang telah di sangrai dan dihaluskan
4. Cuka sedikit
Cara Pembuatan
1. Cumi kering atau sotong kering tadi lalu dipanggang sampi harum, lalu
dipangkong atau dipukul sampai empuk menggunakan palu kayu, setelah itu
dipotong-potong, dan masukkan ke dalam piring.
2. Cara membuat saus atau sambalnya, haluskan semua bahan dan campur
dengan cuka dan air, jangan terlalu kental.
3. Sajikan sotong pangkong bersama saus atau sambal.
7. Pengkang
Pengkang adalah salah satu sajian yang bisa dibilang camilan. Tapi
biarpun begitu, makanan ini tetap mengenyangkan karena terbuat dari beras
ketan. Pengkang biasa disajikan dari olahan santan dan dibungkus daun pisang,
kemudian diisikan dengan ebi baru setelah itu dibakar. Asap dari daun pisang
membuat aromanya begitu dominan ketika digigit, belum lagi isian udang kering
di dalamnya.
Bahan dan Bumbu
Bahan:
– Ketan 200 gr (rendam sekitar 1
jam, tiriskan)
– Santan kental 130 ml
– Garam 1/2 sdt
– Daun pandan 1 lbr
– Daun pisang secukupnya
Bahan Isi :
– Ebi 300 gr (rendam, haluskan)
– Bawang putih 2 siun, potong tipis, goreng
– Cabe merah 2 bh, potong tipis panjang, goreng
– Daun jeruk 3 lembar, potong halus
– Air asam 1 sdt
– Minyak goreng 2 sdm
Bumbu halus:
– Bawang merah 3 butir (dihaluskan)
– Cabe merah 2 bh
– Cabe rawit 2 bh
– Gula merah di sisir 1 sdt
– Garam secukupnya
Cara
Pembuatan
1. Campur santan, garam, dan daun pandan sambil diaduk
sampai mendidih. Angkat.
2. Kukus ketan sampai setengah matang.vAngkat dan
pindahkan ke dlm panci, lalu tuang santan sedikit demi sedikit ke dalam ketan,
aduk hingga rata
3. Kukus ketan selama 30 mnt hingga matang. Angkat dan
sisihkan.
4. Isi: Sangrai ebi hingga kering, sisihkan. Panaskan
minyak, tumis bumbu halus dan daun jeruk hingga harum. Tambahkan air asam,
masukkan ebi. Aduk rata. Tambahkankan bawang putih goreng dan cabe merah. Aduk
rata dan masak hingga matang n kering. Angkat
5. Siapkan selembar daun pisang, bentuk kerucut, lalu
masukkan sedikit adonan ketan dan beri isi ebi di tengahnya, bungkus nentuk
kerucut n rapikan
6. Bakar hingga agak kecoklatan dan harum, angkat dan
sajikan
7. Bungkus dengan daun pisang dan jepit dengan bambu.
8. Panggang sambil diolesi dengan minyak agar
mengkilat sebelum disajikan.
9. Sajikan hangat-hangat .
8. Kwetiau
Seperti kita ketahui, Kwetiau adalah sajian khas
masyarakat Tionghoa yang sudah menjadi favorit warga Pontianak. Saking
nikmatnya, semua warga dari berbagai suku pun menjadikan menu kwetiau sebagai
menu makanannya. Kwetiau bisa disajikan kuah atau goreng. Tentu kenikmatannya
berbeda. Tapi buat yang penasaran, cobain deh kwetiau khas Pontianak langsung,
tekstur mie nya berbeda dan khas banget!
Bahan dan
Bumbu
1 bungkus kwetiau basah
2 butir telur ayam, orak arik
5 bonggol pakchoy, potong
100 gram tauge
150 gram daging ayam, potong dadu
3 sdm kecap manis
2 sdm kecap asin
2 sdm minyak wijen
3 sdm saus tiram
2 sdm kecap ikan
1/2 sdt garam
5 siung bawang putih, geprek dan cincang halus
minyak goreng untuk menumis
Cara
Pembuatan
1.Tumis bawang putih hingga harum dengan api kecil.
2.Masukkan daging ayam dan tumis sampai berubah warna.
3.Tambahkan telur orak-arik dan aduk rata.
4.Masukkan semua bumbu satu persatu dan aduk rata.
5.Masukkan sayuran, masak sampai sedikit layu baru
tambahkan kwetiau.
6.Aduk sampai semua bumbu rata.
7.Koreksi rasa dan tambahkan bumbu yang kurang.
8.Angkat dan sajikan.
9. Ale ale Kerang
Pecinta kerang wajib coba sajian satu ini. Ketapang
punya satu makanan yang rasanya sungguh unik dan nikmat, yaitu Ale Ale. Kerang
yang digunakan untuk makanan ini adalah sejenis kerang dengan cangkang kulit
yang keras dan licing, kemudian isinya berwarna putih bening. Kerang jenis ini
hanya bisa ditemukan di Kota Ketapang. Nah supaya makin nikmat lagi, jangan
lupa untuk santap dengan nasi panas dan saos kecap.
Bahan dan
Bumbu
- 1 kg ale-ale
- 4 siung bawang putih
- 4 sdm minyak goreng
- Cabai rawit secukupnya
- Kecap manis secukupnya
- Tomat secukupnya
- Paprika secukupnya
Cara
Pembuatan
1.Cuci ale-ale sampai bersih
2.Panaskan minyak goreng di kuali satu kemudian
masukkan irisan bawang putih, tomat, dan cabai rawit.
3.Masukkan ale-ale ke kuali dua lalu tutup dan tunggu
sampai matang
4.Saring bumbu yang telah harum kemudian masukkan
ale-ale yang telah terbuka matang, aduk hingga merata.
5.Tambahkan kecap manis, aduk hingga tercampur rata,
tunggu beberapa menit hingga matang dan tercium bau harum.
6.Tiriskan pada piring saji lalu hias dengan paprika.
10. Lek tau suan
Karena Pontianak punya beragam makanan khas Tionghoa,
rasanya nggak akan ada habisnya membahas kuliner dari Pontianak. Kalau yang
satu ini bernama Lek Tau Suan atau sajian berkuah yang terbuat dari tepung
tapioka kemudian dicampur dengan gula dan pandan. Sedangkan untuk side dish
biasa dihidangkan dengan cak kwe. Bayangin, saat musim hujan makan ini, pasti
bakalan jauh lebih enak
Bahan dan
Bumbu
150 gr kacang hijau kupas, cuci bersih, rendam air
selama 30 menit
800 ml air
4 lembar daun pandan
2 sdm gula pasir
3 sdm gula merah
1/8 sdt garam
3 sdm tepung sagu,larutkan dalam 3 sdm air
3 buah cakue goreng, potong-potong 1 cm
Cara
Pembuatan
1.Tiriskan kacang hijau dengan saringan atau kain
bersih. Kukus dalam dandang berisi air mendidih selama 20 menit. Angkat.
2.Rebus air, daun pandan, gula pasir, gula merah, dan
garam sampai mendidih. Masukkan kacang hijau kukus, rebus lagi selama 5 menit.
3.Masukkan larutan tepung sagu,
masak sambil aduk sampai kuah kental. Angkat.
4.Sajikan Lek Tau Suan hangat dengan taburan irisan
cakue.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar