Minggu, 26 Mei 2019

DAILY 4 (INDONESIA) 15/04/2019



Kegiatan Harian

Halo Teman-teman.

            Senang rasanya kita dapat dipertemukan kembali dalam blog saya The Next Master Chef, yang dimana saya akan membawa kalian ke dalam petualangan dalam dunia kuliner. dimana saya akan menceritakan kembali kegiatan-kegiatan yang saya lakukan pada pagi hari ini. Tapi ingat kawan semua jangan sampai kita lupa bahwa dalam memulai sesuatu perkerjaan kita harus memulai dengan doa, karena dengan berdoa itulah tanda bahwa kita maih selalu mengingat Allah SWT. Semoga dengan berdoa pekerjaan yang kita lakukan pada hari ini dapat berjalan lancar dan dimudahkan dalam melakukan praktek. Dan tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada para dosen dan senior yang terus saja membimbing kita dalam susah maupun duka he..he..he..he. Naaahhhh sekarang waktunya saya menceritakan petualangan (he..he..he..he..he biar agak seru sedikit). ok let's go.

            Di pagi hari yang cerah ini saya bangun pukul 04.30 lalu dilanjutkan dengan sholat subuh. Setelah sholat subuh saya sarapan dan bersiap-siap untuk berangkat. Saya berangkat ke kampus pukul 06.15 itu dikarenakan kami memang diperintahkan untuk datang lebih cepat karena harus mempersiapkan bahan-bahan yang memang membutuhkan waktu agak lama dalam mengolahnya. Setelah sampai di kampus ternyata masih ada teman-teman yang belum datang tapi saya minta ijin kepada senior untuk masuk lebih cepat karena harus persiapan lebih dahulu. setelah semua teman-teman lengkap saya pun kumpul di pastry dan berdoa terlebih dahulu sebelum memulai praktek. Setelah berdoa kamipun memulai praktek.

            Seperti yang sudah disepakati kemarin, hari ini kelompok kami akan mempraktekkan masakan jepang yaitu sushi atau norimaki. Kalian pasti sudah tau makanan seperti apa sushi itu. Tetapi meskipun kalian tau apa sushi itu pasti kalian tidak tau sejarah, atau asal-usul sushi itu. Oleh karena itu saya akan mencoba menjelaskan terminologi dari sushi tersebut, siapa tau ketika kalian bertemu orang jepang dan ditanya tentang asal-usul masakan sushi, kalian bisa menjawab dan tidak diremehkan kalo kalian hanya bisa makan doang. Ok sekarang saya akan menjelaskan.

              Sushi pada dasarnya adalah makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk (neta) berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau sudah dimasak. Nasi sushi nggak Cuma terbuat dari nasi biasa, loh! Ia juga punya rasa masam yang lembut karena dibumbui campuran cuka beras, garam, dan gula. Selain itu kata sushi adalah kata sifat untuk rasa masam yang ditulis dengan huruf kanji. Penulisan sushi menggunakan huruf kanji yang dimulai pada zaman Edo periode pertengahan merupakan cara penulisan ateji. Dengan begitu, asal kata sushi ini adalah gambaran mengenai proses fermentasi, yang berarti proses pengawetan ikan dengan fermentasi yang dikemas di dalam nasi. Agar proses berjalan baik, dibutuhkan bantuan cuka. Sushi sebenarnya sudah dikenal sejak periode Edo, dan dikenal dengan nama oshizushi. Tetapi di akhir zaman Edo, nama sushi berubah kembali menjadi nigirizushi . Hanya saja ukurannya lebih kecil agar mudah untuk dinikmati. Pada tahun 1970-an sushi masih menjadi makanan mewah, sedangkan bagi rakyat biasa mereka hanya dapat menikmati saat acara khusus. Meskipun sudah lama sekali dikenal oleh rakyat Jepang, tapi warung sushi yang pertama baru didirikan di Osaka pada tahun 1958. Sejak saat itu sampai sekarang, sushi selalu punya tempat tersendiri di kalangan para penikmat masakan Jepang. 

            Naaahhhh sekarang kalian taukan darimana sushi berasal. Tapi dengan kemajuan zaman akhirnya orang-orang tau bahwa orang indonesia itu suka mencicipi makanan yang aneh-aneh, akhirnya banyak chef-chef mulai belajar masakan jepang. mulai dari mie, udon, tempura, dan juga tidak terlupa yaitu sushi. Karena kelompok kami hanya bertugas mempersiapkan bahan-bahan untuk pembuatan sushi seperti mentimun, telur ikan, beras jepang, telur, sosis, dan ikan tuna kamipun cepat selesai dan untuk bahan-bahan sisanya, bisa kami persiapkan besok

Setelah selasai mempersiapkan bahan-bahan kamipun melihat kondisi teman-teman, apabila ada yang dirasa membutuhkan bantuan kami pun datang untuk memberi bantuan. Akhirnya semua kelompok selesai dengan persiapan makanannya. Semua bahan-bahan yang telah dipersiapkan dimasukkan ke dalam cooler agar tidak cepat busuk. Kamipun berkumpul untuk persiapan melakukan GC. setelah GC, kamipun oneline dan berdoa. kami pun pulang ke rumah masing-masing dengan hati-hati agar selamat sampai rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar