This
is my ingredient
1.
Tepung
History
Makanan berbasis gandum atau tepung terigu
telah menjadi makanan pokok banyak Negara. Ketersediaannya yang melimpah di
pasaran dunia, proteinnya yang tinggi, harganya yang relatif tidak mahal dan
pengolahannya yang praktis mudah telah menjadikan makanan berbasis tepung
terigu merambah cepat ke Universitas Sumatera Utara berbagai Negara.
Negara-negara pengekspor gandum juga cukup banyak antara lain, Australia,
Kanada, Amerika, Rusia, Cina, dan masih banyak lagi.
Sejarah asal-muasal tanaman gandum sendiri
memiliki refrensi yang amat beragam. Satu pemahaman kiranya sama adalah seorang
arkeolog dari Universitas Chicago yang menemukan dua jenis gandum di antara
puing-puing reruntuhan sebuah desa kuno di Irak pada tahun 1948. Desa tersebut
diperkirakan dibangun 6.700 tahun SM. Sebagian sejarawan masih berpegang pada
anggapan bahwa tanaman ini mula-mula tumbuh di sekitar kawasan Mediterania,
sekitar Turki, Syiria, India, bahkan Eropa.
Catatan sejarah purba menemukan bahwa 4.000
tahun SM relief di pemakaman kuno Mesir mengindikasikan bahwa gandum digunakan
sebagai makanan manusia, dan gandum dikenal sebagai makanan di China pada tahun
2.700 SM. Sejalan dengan penyebaran hunian manusia, demikian pula gandum
sebagai makanan pokok lalu menyebar ke Eropa Timur, Amerika Selatan, Afrika
Selatan, Amerika Serikat, Canada dan Australia. Hal ini mengakibatkan varietas
dan jenis gandum pun semakin beragam bergantung lokasi dan masa tumbuhnya
Nutrient
Nama
Bahan Makanan : Tepung Terigu
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Tepung Terigu yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Tepung Terigu yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Tepung Terigu = 365 kkal
Jumlah Kandungan Protein Tepung Terigu = 8,9 gr
Jumlah Kandungan Lemak Tepung Terigu = 1,3 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Tepung Terigu = 77,3 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Tepung Terigu = 16 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Tepung Terigu = 106 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Tepung Terigu = 1 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Tepung Terigu = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Tepung Terigu = 0,12 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Tepung Terigu = 0 mg
Khasiat / Manfaat Tepung Terigu : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : T
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Tepung Terigu yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Tepung Terigu yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Tepung Terigu = 365 kkal
Jumlah Kandungan Protein Tepung Terigu = 8,9 gr
Jumlah Kandungan Lemak Tepung Terigu = 1,3 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Tepung Terigu = 77,3 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Tepung Terigu = 16 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Tepung Terigu = 106 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Tepung Terigu = 1 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Tepung Terigu = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Tepung Terigu = 0,12 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Tepung Terigu = 0 mg
Khasiat / Manfaat Tepung Terigu : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : T
Function
Tepung Tapioka
Tapioka merupakan tepung yang terbuat dari
singkong. Tepung ini sering digunakan sebagai campuran dalam pembuatan bakso,
siomay, atau kue basah. Fungsi penambahan tepung tapioka adalah untuk menambah
kekenyalan makanan. Tepung tapioka yang bebas gluten merupakan pilihan tepung
yang lebih cocok terutama bagi Anda yang memiliki intoleransi gluten.
Tepung Maizena
Tepung maizena berasal dari biji jagung. Jenis
tepung ini banyak digunakan dalam pembuatan kue dan sebagai pengental masakan
sup atau saus. Tepung jenis ini juga biasa dicampurkan dengan tepung terigu dan
digunakan sebaga pelapis makanan yang digoreng renyah.
Tepung Terigu
Tepung terigu merupakan jenis tepung yang
paling banyak digunakan dalam masakan Indonesia. Aneka jenis makanan seperti
mie, roti, kue basah, maupun kue kering juga banyak yang dibuat dengan
menggunakan tepung terigu.
Tepung terigu terbuat dari biji gandum dan
terbagi lagi ke dalam beberapa jenis tergantung kandungan proteinnya, yakni
protein tinggi, sedang, dan rendah. Tepung terigu protein tinggi mengandung
gluten yang paling tinggi dan sebaliknya, tepung terigu protein rendah
mengandung paling sedikit gluten.
Characteristic
Tepung terigu merupakan tepung yang diperoleh
dari biji gandum yang digiling (Matz, 1972). Sifat yang dimiliki tepung terigu yaitu
kemampuan dalam membentuk gluten pada adonan membuat adonan elastis dan tidak
mudah hancur pada proses pemasakan hingga pencetakan. Kualitas terigu yang
dikehendaki yaitu memiliki kandungan air 14%, kandungan protein 8-12%,
kandungan abu maksimal 0,60%, dan gluten basah 24-36% (Astawan, 2004). Gluten
pada tepung terigu terbentuk ketika tepung terigu dicampurkan dengan air.
Gluten terbentuk dari dua kompleks yang dikenal sebagai gliadin dan glutenin.
Glutenin membantu terbentuknya kekuatan dan kekerasan adonan. Gliadin lebih
lembut dan liat sehingga mempengaruhi elastisitas adonan (Widianto dkk., 2002).
Berdasarkan kandungan gluten, tepung terigu dapat dibagi menjadi 3 macam
(Astawan, 1999) yaitu :
a. Hard flour
merupakan tepung dengan kandungan protein sebesar
12%- 13%. Tepung ini dihasilkan dari penggilingan gandum keras dan biasa
digunakan dalam pembuatan roti dan mie dengan tingkat kekenyalan yang tinggi.
b. Medium hard
flour
merupakan tepung dengan kandungan protein
9,5%- 11%. Tepung ini dihasilkan dari pencampuran hasil penggilingan gandum 8
keras dan gandum lunak. Tepung jenis ini cocok digunakan dalam pembuatan kue
basah, roti, dan mie.
c. Soft flour
merupakan tepung dengan protein sebesar 7 -
8,5%. Tepung ini dihasilkan dari penggilingan gandum lunak. Penggunaan tepung
yaitu sebagai bahan pembuatan berbagai jenis kue dan biskuit yang teksturnya
tidak terlalu mengembang.
Source
2.
TELUR
History
Telur burung telah menjadi makanan yang berharga
sejak zaman prasejarah, pada masa masyarakat berburu dan masyarakat yang lebih
beradab dimana burung-burung telah menjadi jinak sebagai binatang peliharaan.
Ayam telah dipelihara untuk diambil telurnya dari hutan asli ke daerah tropis
dan subtropis Asia Tenggara dan India sebelum 7500 SM. Ayam dibawa ke Sumeria
dan Mesir pada 1500 SM, dan mendarat ke Yunani sekitar 800 SM. Di mana
saat itu puyuh telah menjadi sumber utama dari telur.
Di Thebes, Mesir, Makam Haremhab, yang
dibangun 1420 SM, menunjukkan gambaran seorang pria membawa keranjang dari
telur unta dan telur besar lainnya, mungkin orang-orang dari Pelician itu
menggunakannya sebagai persembahan. Pada masa Romawi kuno, telur diawetkan
menggunakan banyak metode, dan makanan biasanya dibuka dengan telur. Bangsa
Romawi memecahkan kulit telur di dalam piring mereka untuk mengusir roh jahat
yang bersembunyi di sana. Di abad pertengahan, telur dilarang selama masa
prapaskah.
Nutrient
-
Protein
Telur sering dijadikan standar emas sebagai
pembanding sumber protein lainnya. Karena kandungan asam aminonya, sekitar 6
gram protein dalam telur lebih gampang diserap dan dipergunakan tubuh secara
efisien. Telur juga hanya mengandung 74 kalori.
-
Kolin
Kuning telur merupakan salah satu sumber
nutrisi kolin. Nutrisi penting ini diperlukan untuk pertumbuhan otak janin dan
juga fungsi otak pada orang dewasa.
-
Lutein dan Zeaxanthin
Kedua zat penting yang juga ditemukan dalam
sayur kale dan bayam ini juga terdapat pada kuning telur. Fungsinya antara lain
mencegah kerusakan mata, terutama katarak dan degenerasi makula. Meski
kandungan lutein dan zeaxanthin dalam telur lebih sedikit daripada pada sayuran
hijau, tapi fitokemikal ini lebih gampang diserap tubuh karena berada dalam
lemak di kuning telur.
-
Vitamin D
Telur merupakan salah satu sumber alami
vitamin D yang penting untuk tulang dang gigi. Vitamin D diperlukan untuk
penyerapan kalsium dan menjaga kesehatan gigi dan susu.
Function
1.
Sebagai pengikat atau perekat
Putih telur mengandung protein yang tinggi yang
dapat digunakan dalam merekatkan adonan. Selain itu juga karena sifat
adhesivitasnya sehingga dapat mengikat bahan lain dan tekstur produk menjadi
kompak. Contohnya yaitu pengikat pada sponge cake agar tekstur tidak terlalu
beremah dan pada pembuatan bakso.
2.
Sebagai pengembang
Proses pembentukan buih dimulai saat putih
telur dikocok kemudian gelembung udara akan ditangkap oleh putih telur dan
terbentuklah buih. Pembentukan buih ovalbumin (paling kuat), ovomusin
(menstabilkan buih) serta ovoglobin (meningkatkan kekentalan) berasal dari
protein yang terdapat pada putih telur (albumin) yang dilakukan dengan cara
pengocokan dengan kecepatan tinggi dan konstan. Daya buih tersebut dibutuhkan
dalam pembuatan puding, roti, dll.
3.
Sebagai pengental dan pembentuk gel
Berkaitan dengan kemampuan emulsi pada bagian
kuning telur (emulsi minyak dalam air) yang banyak digunakan pada pengolahan
saus minyak yaitu seperti mayonnaise. Protein dalam telur yang mengalami
denaturasi akan mengakibatkan terjadinya penggumpalan protein atau pembentukan
gel. Produk pangan yang menggunakan telur sebagai pembentuk gel adalah puding.
4.
Sebagai pelembut atau pengempuk
Penggunaan kuning telur yang lebih banyak
dapat membuat tekstur kue menjadi lembut karena sebagian besar kandungan pada
kuning telur adalah lemak. Sehingga penggunaan pelembut sintetis atau cake
emulsifier dapat dikurangi bahkan dihilangkan.
5.
Sebagai pewarna atau garnish dan rasa gurih
Penggunaan kuning telur untuk pewarna pada
makanan salah satunya dengan cara mengoles kuning telur pada cookies, kue, ayam
panggang, dll dan dapat memberikan rasa gurih pada masakan. Kandungan dalam
kuning telur yang dapat dimanfaatkan sebagai pewarna dalah lesitin.
Characteristic
Kerabang Telur
Kerabang merupakan bagian telur paling keras
dan kaku. Fungsi utamanya ialah sebagai pelindung isi telur dari kontaminasi
oleh mikroba. Kerabang mempunyai pori – pori yang berfungsi sebagai pertukaran
gas. Pori-pori tersebut sangat sempit, berukuran 0.01-0.07 mm dan tersebar
diseluruh permukaan kerabang telur. Pada bagian yang tumpul jumlah pori-pori
persatuan luas lebih besar dibandingkan dengan bagian lain. Oleh karena itu
terjadi kantong udara di daerah ini.
Telur yang masih baru, pori-porinya masih
dilapisi dengan lapisan tipis kutikula yang terdiri dari 90% protein dan
sedikit lemak. Fungsi kutikula ini mencegah penetrasi mikroba melalui kerabang
telur, mengurangi evaporasi air yang terlalu cepat dan mencegah masuknya cairan
polar melalui kerabang telur sehingga hanya udara dan air saja yang dapat masuk
melalui sistem difusi.
Kerabang sebagian besar terdiri dari kalsium
kurang lebih 98% karbonat dan jumlah kecil phosphat dan magnesium. Rasio
magnesium dengan kapur akan meningkat secara logaritmik kearah bagian luar dari
kerabang telur.
Tebal kerabang selain dipengaruhi oleh factor
genetic, juga dipengaruhi oleh yakni perubahan musim, temperatur, makanan, umur
dan kesehatan ayam. Bila makanan kekurangan mineral Ca, P, dan vitamin D maka
kerabang yang dihasilkan akan kurang baik. Kerabang telur yang kurang baik
adalah yang tidak rata, berbintik-bintik sering pecah, tipis, lembek dan kotor.
Warna kerabang telur sebagian besar tergantung
dari produksi pigmen dari bangsa ayam. Warna tidak berhubungan dengan nilai
gizi telur dan tidak dipengaruhi oleh ransum yang dimakan induk ayam.
Putih Telur (Albumen)
Putih telur terdiri dari empat lapisan yang
tersusun dari lapisan encer luar (23,2%), lapisan kental luar (57,3%), lapisan
encer dalam (16,8%), dan lapisan kental dalam atau khalazaferous (2,7%) (Stadelman
dan Cotterill, 1995). Komponen terbesar dalam putih telur mengandung protein
dan air.
Khalaza sebagai lapisan berphilin akan
mempertahakan kuning telur agar tetap berada di tengah. Putih telur bersifat
alkalis dengan pH sekitar 7,6. Putih telur bersifat antibakteri yaitu suatu
sifat yang dapat membunuh atau mencegah per-tumbuhan bakteri. Sifat ini
disebabkan ka-rena putih telur mempuyai pH yang tinggi, adanya enzim lisozim
dan senyawa avidin yang mengikat biotin. Aktivitas enzim pro-teoliotik menyebabkan
rusaknya struktur serat dari ovomucin dan ber-kurangnya elastisitas putih telur
sehingga putih telur menjadi rusak.
Kuning Telur ( Yolk )
Bagian terdalam dari kuning telur terdiri atas
: membran vitellin, saluran latebra, lapisan telur gelap, lapisan telur terang.
Kuning telur diselubungi oleh membran vitellin yang permeabel ter-hadap air dan
berfungsi mempertahankan bentuk kuning telur. Komposisi kuning telur mengandung
kuning telur 100% padatan yang terdiri dari lipoprotein dan protein.
Source
3.
CENGKEH
History
Percaya atau tidak, cengkeh adalah
rempah-rempah purbakala yang telah dikenal dan digunakan ribuan tahun sebelum
masehi! Pohonnya sendiri merupakan tanaman asli kepulauan Maluku (Ternate dan
Tidore), yang dahulu dikenal oleh para penjelajah sebagai Spice Islands.
Menanam pohon cengkeh saat seorang anak dilahirkan adalah tradisi penduduk asli
Maluku. Secara psikologis ada pertalian antara pertumbuhan pohon cengkeh dan
anak tersebut sehingga pohon cengkeh benar-benar dijaga dan dirawat oleh orang
Maluku. Pada abad pertengahan (sekitar 1600 Masehi) cengkeh pernah menjadi
salah satu rempah yang paling popular dan mahal di Eropa, melebihi harga emas.
Perjalanan cengkeh dari daerah asalnya di
Maluku sampai menjadi rempah yang dikenal dan digunakan di seluruh dunia
bergulir seiring dengan garis sejarah perdagangan rempah-rempah (spice trade).
Tulisan mengenai sejarah cengkeh dan spice trade bagian pertama ini mencakup
pemakaian dan perdagangan cengkeh dari 5000 tahun yang lalu hingga 500 SM di
kawasan Timur Tengah.
3000 SM
Rempah-rempah mungkin telah digunakan oleh
manusia sejak manusia mulai menggunakan api untuk memasak. Catatan pertama
tentang penggunaan rempah-rempah adalah dari bangsa Assyria (bangsa yang
tinggal di kawasan Iran, Irak, Turki, dan Suriah) sekitar 3000 tahun sebelum
Masehi. Catatan tersebut menyebutkan mitos bahwa dewa-dewa bangsa ini meminum
anggur wijen (sesame) pada malam sebelum dunia diciptakan, sementara diketahui
bahwa asal wijen adalah dari India Selatan. Dari sini kita mendapatkan dua
bukti sejarah yaitu pemakaian dan perdagangan rempah-rempah di jaman purbakala,
sekitar 5000 tahun yang lalu!
2400 SM
Bukti selanjutnya berkaitan langsung dengan
cengkeh. Dari penemuan arkeologi peradaban Sumeria (peradaban purba di selatan
Mesopotamia, tenggara Irak) diketahui cengkeh sangat popular di Syria pada 2400
SM. Ini bukti yang sangat kuat bahwa perdagangan rempah-rempah dari kepulauan
Maluku adalah benar-benar purba.
1500 SM
Bangsa Mesir dan Somalia juga tercatat telah
memanfaatkan rempah-rempah, baik untuk kuliner maupun pengobatan, sekitar 1500
SM.
Semua bukti-bukti ini menunjukkan bahwa
perdagangan antara Timur Tengah dan Cina, Asia Tenggara, India, serta Spice
Islands telah dimulai di jaman purbakala. Ini
juga merupakan indikasi betapa berharganya rempah-rempah, termasuk
cengkeh, hingga dicari bangsa lain dengan peluncuran ekspedisi besar-besaran.
950 SM
Jalur Perdagangan Rempah-rempah Bangsa Arab
Pada 950 SM bangsa Nabatean dari utara Arab
mulai berekplorasi ke Cina dan India menempuh jalur daratan mengendarai karavan
yang ditarik unta dan keledai. Jalur ini disebut Incense Route karena tujuan
utamanya adalah mencari incense and rempah-rempah untuk bangsa Yunani. Jalur
ini kemudian menjadi sepi setelah bangsa ini beralih ke jalur maritim serta
mulai melibatkan bangsa dari selatan Arab. Letak semenanjung Arab yang
strategis, di persimpangan antara Eropa, Afrika, dan Asia, ditambah jalur perdagangan
melalui darat yang dirintis oleh Arab sebelumnya menjadikan bangsa Arab (utara
maupun selatan) penguasa perdagangan rempah-rempah di abad ke-5 SM. Jalur
perdagangan yang dirintis bangsa Arab menghubungkan Arab, Baghdad, India,
Guangzhou (Cina), dan Spice Islands alias Kepulauan Maluku.
Bangsa Arab dan bangsa Kanaan / Fenisia
(sekitar Lebanon di masa sekarang) adalah yang pertama memperkenalkan
rempah-rempah dari Asia ke benua Eropa. Bangsa Kanaan / Fenisia adalah pelaut
yang tak mengenal kata takut. Mereka menyalurkan komoditas bangsa Arab dan
Afrika ke kawasan Mediterania, seperti Yunani, Romawi, Spanyol, Perancis, juga
Afrika Utara. Bangsa inilah yang medominasi perdagangan dan memperkenalkan
rempah-rempah dari Asia, termasuk cengkeh di kawasan tersebut. Bangsa Fenisia akhirnya jatuh di tangan
bangsa Romawi pada 332 SM. Sedangkan untuk mempertahankan dominasinya, bangsa
Arab merahasiakan sumber rempah-rempah dari bangsa barat dengan mengarang
dongeng yang sangat pelik tentang dimana dan bagaimana mereka mendapatkan
rempah-rempah tersebut selama berabad-abad.
Nutrient
Cengkeh adalah tangkai bunga kering dari
keluarga pohon Myrtaceae. Cengkeh memiliki rasa yang manis dan aromatik, serta
tersedia dalam bentuk utuh, bubuk, maupun minyak.
Meski berukuran kecil, namun cengkeh
mengandung vitamin, mineral, dan serat yang penting bagi tubuh. Adapun nutrisi
yang terkandung dalam 1 sdt atau sekitar 2 gram cengkeh, yaitu:
·
21 kalori
·
1 gram
karbohidrat
·
1 gram serat
·
30% kebutuhan
mangan harian
·
3% kebutuhan
vitamin C harian
·
4% kebutuhan
vitamin K harian
·
Vitamin E
·
Kalsium
·
Magnesium
·
0,13 gram protein
·
0,27 gram lemak.
Tak hanya mengandung vitamin dan mineral
penting, cengkeh juga kaya akan antioksidan, khususnya senyawa eugenol, yang
dapat bertindak sebagai antioksidan alami. Menambahkan cengkeh ke dalam asupan
Anda bisa membantu meningkatkan kesehatan tubuh.
Function
Cengkeh memiliki khasiat yang mengejutkan.
Dalam bahan pangan sekecil cengkeh terkandung banyak zat-zat bermanfaat seperti
zat anti inflamasi, antibiotik, dan minyak esensial. Cengkeh bermanfaat untuk
mengobati sakit gigi, mencegah radang, dan menjaga sistem pencernaan. Cengkeh
juga berguna layaknya rempah-rempah lain yaitu menghangatkan tubuh. Cengkeh
juga bisa mengatasi sinusitis dan membantu merangsang keluarnya lendir yang
tertahan. Cengkeh juga baik untuk kecantikan misalnya menghilangkan flek pada
wajah dan menyembuhkan peradangan akibat jerawat.
Dalam masakan, cengkeh umumnya digunakan
sebagai penambah aroma seperti pada gulai, kari, nasi kebuli, dan sebagainya.
Masakan timur tengah banyak mengandung cengkeh sebagai penambah aroma. Tidak
hanya itu saja, cengkeh juga dapat dijadikan hiasan misalnya pada kue nastar,
bolu, dan sebagainya.
Characteristic
Karakteristik yang melekat dalam tanaman
cengkeh ini tumbuh pada daerah tropis dengan ketinggian 10 sampai 20 m. Daun
tanaman cengkeh berbentuk lonjong, berbunga pada bagian ujung dan berkelompok.
Puncuk daun berwarna kuning sampai hijau muda, tangkai daun yang muda berwarna
kuning kehijauan, dan tangkai yang tua berwarna hijau tua, serta helaian daun
besar hampir tidak mengkilat
Source
ayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
BalasHapusdapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q