Sabtu, 22 Februari 2020

Ingredient 4

                   
This is my ingredient
1.      Tepung

Image result for tepung
History
Makanan berbasis gandum atau tepung terigu telah menjadi makanan pokok banyak Negara. Ketersediaannya yang melimpah di pasaran dunia, proteinnya yang tinggi, harganya yang relatif tidak mahal dan pengolahannya yang praktis mudah telah menjadikan makanan berbasis tepung terigu merambah cepat ke Universitas Sumatera Utara berbagai Negara. Negara-negara pengekspor gandum juga cukup banyak antara lain, Australia, Kanada, Amerika, Rusia, Cina, dan masih banyak lagi.
Sejarah asal-muasal tanaman gandum sendiri memiliki refrensi yang amat beragam. Satu pemahaman kiranya sama adalah seorang arkeolog dari Universitas Chicago yang menemukan dua jenis gandum di antara puing-puing reruntuhan sebuah desa kuno di Irak pada tahun 1948. Desa tersebut diperkirakan dibangun 6.700 tahun SM. Sebagian sejarawan masih berpegang pada anggapan bahwa tanaman ini mula-mula tumbuh di sekitar kawasan Mediterania, sekitar Turki, Syiria, India, bahkan Eropa.
Catatan sejarah purba menemukan bahwa 4.000 tahun SM relief di pemakaman kuno Mesir mengindikasikan bahwa gandum digunakan sebagai makanan manusia, dan gandum dikenal sebagai makanan di China pada tahun 2.700 SM. Sejalan dengan penyebaran hunian manusia, demikian pula gandum sebagai makanan pokok lalu menyebar ke Eropa Timur, Amerika Selatan, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Canada dan Australia. Hal ini mengakibatkan varietas dan jenis gandum pun semakin beragam bergantung lokasi dan masa tumbuhnya

Nutrient
Nama Bahan Makanan : Tepung Terigu
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Tepung Terigu yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Tepung Terigu yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Tepung Terigu = 365 kkal
Jumlah Kandungan Protein Tepung Terigu = 8,9 gr
Jumlah Kandungan Lemak Tepung Terigu = 1,3 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Tepung Terigu = 77,3 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Tepung Terigu = 16 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Tepung Terigu = 106 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Tepung Terigu = 1 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Tepung Terigu = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Tepung Terigu = 0,12 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Tepung Terigu = 0 mg
Khasiat / Manfaat Tepung Terigu : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : T
Function
Tepung Tapioka
Tapioka merupakan tepung yang terbuat dari singkong. Tepung ini sering digunakan sebagai campuran dalam pembuatan bakso, siomay, atau kue basah. Fungsi penambahan tepung tapioka adalah untuk menambah kekenyalan makanan. Tepung tapioka yang bebas gluten merupakan pilihan tepung yang lebih cocok terutama bagi Anda yang memiliki intoleransi gluten.
Tepung Maizena
Tepung maizena berasal dari biji jagung. Jenis tepung ini banyak digunakan dalam pembuatan kue dan sebagai pengental masakan sup atau saus. Tepung jenis ini juga biasa dicampurkan dengan tepung terigu dan digunakan sebaga pelapis makanan yang digoreng renyah.
Tepung Terigu
Tepung terigu merupakan jenis tepung yang paling banyak digunakan dalam masakan Indonesia. Aneka jenis makanan seperti mie, roti, kue basah, maupun kue kering juga banyak yang dibuat dengan menggunakan tepung terigu.
Tepung terigu terbuat dari biji gandum dan terbagi lagi ke dalam beberapa jenis tergantung kandungan proteinnya, yakni protein tinggi, sedang, dan rendah. Tepung terigu protein tinggi mengandung gluten yang paling tinggi dan sebaliknya, tepung terigu protein rendah mengandung paling sedikit gluten.
Characteristic
Tepung terigu merupakan tepung yang diperoleh dari biji gandum yang digiling (Matz, 1972). Sifat yang dimiliki tepung terigu yaitu kemampuan dalam membentuk gluten pada adonan membuat adonan elastis dan tidak mudah hancur pada proses pemasakan hingga pencetakan. Kualitas terigu yang dikehendaki yaitu memiliki kandungan air 14%, kandungan protein 8-12%, kandungan abu maksimal 0,60%, dan gluten basah 24-36% (Astawan, 2004). Gluten pada tepung terigu terbentuk ketika tepung terigu dicampurkan dengan air. Gluten terbentuk dari dua kompleks yang dikenal sebagai gliadin dan glutenin. Glutenin membantu terbentuknya kekuatan dan kekerasan adonan. Gliadin lebih lembut dan liat sehingga mempengaruhi elastisitas adonan (Widianto dkk., 2002). Berdasarkan kandungan gluten, tepung terigu dapat dibagi menjadi 3 macam (Astawan, 1999) yaitu :
a.      Hard flour
 merupakan tepung dengan kandungan protein sebesar 12%- 13%. Tepung ini dihasilkan dari penggilingan gandum keras dan biasa digunakan dalam pembuatan roti dan mie dengan tingkat kekenyalan yang tinggi.
b.      Medium hard flour
merupakan tepung dengan kandungan protein 9,5%- 11%. Tepung ini dihasilkan dari pencampuran hasil penggilingan gandum 8 keras dan gandum lunak. Tepung jenis ini cocok digunakan dalam pembuatan kue basah, roti, dan mie.
c.       Soft flour
merupakan tepung dengan protein sebesar 7 - 8,5%. Tepung ini dihasilkan dari penggilingan gandum lunak. Penggunaan tepung yaitu sebagai bahan pembuatan berbagai jenis kue dan biskuit yang teksturnya tidak terlalu mengembang.
Source

2.      TELUR

Image result for telur

History
Telur burung telah menjadi makanan yang berharga sejak zaman prasejarah, pada masa masyarakat berburu dan masyarakat yang lebih beradab dimana burung-burung telah menjadi jinak sebagai binatang peliharaan. Ayam telah dipelihara untuk diambil telurnya dari hutan asli ke daerah tropis dan subtropis Asia Tenggara dan India sebelum 7500 SM. Ayam dibawa ke Sumeria dan Mesir pada 1500 SM, dan mendarat ke Yunani sekitar 800 SM. Di  mana saat itu puyuh telah menjadi sumber utama dari telur.
Di Thebes, Mesir, Makam Haremhab, yang dibangun 1420 SM, menunjukkan gambaran seorang pria membawa keranjang dari telur unta dan telur besar lainnya, mungkin orang-orang dari Pelician itu menggunakannya sebagai persembahan. Pada masa Romawi kuno, telur diawetkan menggunakan banyak metode, dan makanan biasanya dibuka dengan telur. Bangsa Romawi memecahkan kulit telur di dalam piring mereka untuk mengusir roh jahat yang bersembunyi di sana. Di abad pertengahan, telur dilarang selama masa prapaskah.

Nutrient
- Protein
Telur sering dijadikan standar emas sebagai pembanding sumber protein lainnya. Karena kandungan asam aminonya, sekitar 6 gram protein dalam telur lebih gampang diserap dan dipergunakan tubuh secara efisien. Telur juga hanya mengandung 74 kalori.
- Kolin
Kuning telur merupakan salah satu sumber nutrisi kolin. Nutrisi penting ini diperlukan untuk pertumbuhan otak janin dan juga fungsi otak pada orang dewasa.
- Lutein dan Zeaxanthin
Kedua zat penting yang juga ditemukan dalam sayur kale dan bayam ini juga terdapat pada kuning telur. Fungsinya antara lain mencegah kerusakan mata, terutama katarak dan degenerasi makula. Meski kandungan lutein dan zeaxanthin dalam telur lebih sedikit daripada pada sayuran hijau, tapi fitokemikal ini lebih gampang diserap tubuh karena berada dalam lemak di kuning telur.
- Vitamin D
Telur merupakan salah satu sumber alami vitamin D yang penting untuk tulang dang gigi. Vitamin D diperlukan untuk penyerapan kalsium dan menjaga kesehatan gigi dan susu.

Function
1. Sebagai pengikat atau perekat
Putih telur mengandung protein yang tinggi yang dapat digunakan dalam merekatkan adonan. Selain itu juga karena sifat adhesivitasnya sehingga dapat mengikat bahan lain dan tekstur produk menjadi kompak. Contohnya yaitu pengikat pada sponge cake agar tekstur tidak terlalu beremah dan pada pembuatan bakso.
2. Sebagai pengembang
Proses pembentukan buih dimulai saat putih telur dikocok kemudian gelembung udara akan ditangkap oleh putih telur dan terbentuklah buih. Pembentukan buih ovalbumin (paling kuat), ovomusin (menstabilkan buih) serta ovoglobin (meningkatkan kekentalan) berasal dari protein yang terdapat pada putih telur (albumin) yang dilakukan dengan cara pengocokan dengan kecepatan tinggi dan konstan. Daya buih tersebut dibutuhkan dalam pembuatan puding, roti, dll.
3. Sebagai pengental dan pembentuk gel
Berkaitan dengan kemampuan emulsi pada bagian kuning telur (emulsi minyak dalam air) yang banyak digunakan pada pengolahan saus minyak yaitu seperti mayonnaise. Protein dalam telur yang mengalami denaturasi akan mengakibatkan terjadinya penggumpalan protein atau pembentukan gel. Produk pangan yang menggunakan telur sebagai pembentuk gel adalah puding.
4. Sebagai pelembut atau pengempuk
Penggunaan kuning telur yang lebih banyak dapat membuat tekstur kue menjadi lembut karena sebagian besar kandungan pada kuning telur adalah lemak. Sehingga penggunaan pelembut sintetis atau cake emulsifier dapat dikurangi bahkan dihilangkan.
5. Sebagai pewarna atau garnish dan rasa gurih
Penggunaan kuning telur untuk pewarna pada makanan salah satunya dengan cara mengoles kuning telur pada cookies, kue, ayam panggang, dll dan dapat memberikan rasa gurih pada masakan. Kandungan dalam kuning telur yang dapat dimanfaatkan sebagai pewarna dalah lesitin.

Characteristic
Kerabang Telur
Kerabang merupakan bagian telur paling keras dan kaku. Fungsi utamanya ialah sebagai pelindung isi telur dari kontaminasi oleh mikroba. Kerabang mempunyai pori – pori yang berfungsi sebagai pertukaran gas. Pori-pori tersebut sangat sempit, berukuran 0.01-0.07 mm dan tersebar diseluruh permukaan kerabang telur. Pada bagian yang tumpul jumlah pori-pori persatuan luas lebih besar dibandingkan dengan bagian lain. Oleh karena itu terjadi kantong udara di daerah ini.
Telur yang masih baru, pori-porinya masih dilapisi dengan lapisan tipis kutikula yang terdiri dari 90% protein dan sedikit lemak. Fungsi kutikula ini mencegah penetrasi mikroba melalui kerabang telur, mengurangi evaporasi air yang terlalu cepat dan mencegah masuknya cairan polar melalui kerabang telur sehingga hanya udara dan air saja yang dapat masuk melalui sistem difusi.
Kerabang sebagian besar terdiri dari kalsium kurang lebih 98% karbonat dan jumlah kecil phosphat dan magnesium. Rasio magnesium dengan kapur akan meningkat secara logaritmik kearah bagian luar dari kerabang telur.
Tebal kerabang selain dipengaruhi oleh factor genetic, juga dipengaruhi oleh yakni perubahan musim, temperatur, makanan, umur dan kesehatan ayam. Bila makanan kekurangan mineral Ca, P, dan vitamin D maka kerabang yang dihasilkan akan kurang baik. Kerabang telur yang kurang baik adalah yang tidak rata, berbintik-bintik sering pecah, tipis, lembek dan kotor.
Warna kerabang telur sebagian besar tergantung dari produksi pigmen dari bangsa ayam. Warna tidak berhubungan dengan nilai gizi telur dan tidak dipengaruhi oleh ransum yang dimakan induk ayam.

Putih Telur (Albumen)
Putih telur terdiri dari empat lapisan yang tersusun dari lapisan encer luar (23,2%), lapisan kental luar (57,3%), lapisan encer dalam (16,8%), dan lapisan kental dalam atau khalazaferous (2,7%) (Stadelman dan Cotterill, 1995). Komponen terbesar dalam putih telur mengandung protein dan air.
Khalaza sebagai lapisan berphilin akan mempertahakan kuning telur agar tetap berada di tengah. Putih telur bersifat alkalis dengan pH sekitar 7,6. Putih telur bersifat antibakteri yaitu suatu sifat yang dapat membunuh atau mencegah per-tumbuhan bakteri. Sifat ini disebabkan ka-rena putih telur mempuyai pH yang tinggi, adanya enzim lisozim dan senyawa avidin yang mengikat biotin. Aktivitas enzim pro-teoliotik menyebabkan rusaknya struktur serat dari ovomucin dan ber-kurangnya elastisitas putih telur sehingga putih telur menjadi rusak.
Kuning Telur ( Yolk )
Bagian terdalam dari kuning telur terdiri atas : membran vitellin, saluran latebra, lapisan telur gelap, lapisan telur terang. Kuning telur diselubungi oleh membran vitellin yang permeabel ter-hadap air dan berfungsi mempertahankan bentuk kuning telur. Komposisi kuning telur mengandung kuning telur 100% padatan yang terdiri dari lipoprotein dan protein.

Source

3.      CENGKEH

Image result for cengkeh

History
Percaya atau tidak, cengkeh adalah rempah-rempah purbakala yang telah dikenal dan digunakan ribuan tahun sebelum masehi! Pohonnya sendiri merupakan tanaman asli kepulauan Maluku (Ternate dan Tidore), yang dahulu dikenal oleh para penjelajah sebagai Spice Islands. Menanam pohon cengkeh saat seorang anak dilahirkan adalah tradisi penduduk asli Maluku. Secara psikologis ada pertalian antara pertumbuhan pohon cengkeh dan anak tersebut sehingga pohon cengkeh benar-benar dijaga dan dirawat oleh orang Maluku. Pada abad pertengahan (sekitar 1600 Masehi) cengkeh pernah menjadi salah satu rempah yang paling popular dan mahal di Eropa, melebihi harga emas.
Perjalanan cengkeh dari daerah asalnya di Maluku sampai menjadi rempah yang dikenal dan digunakan di seluruh dunia bergulir seiring dengan garis sejarah perdagangan rempah-rempah (spice trade). Tulisan mengenai sejarah cengkeh dan spice trade bagian pertama ini mencakup pemakaian dan perdagangan cengkeh dari 5000 tahun yang lalu hingga 500 SM di kawasan Timur Tengah.
3000 SM
Rempah-rempah mungkin telah digunakan oleh manusia sejak manusia mulai menggunakan api untuk memasak. Catatan pertama tentang penggunaan rempah-rempah adalah dari bangsa Assyria (bangsa yang tinggal di kawasan Iran, Irak, Turki, dan Suriah) sekitar 3000 tahun sebelum Masehi. Catatan tersebut menyebutkan mitos bahwa dewa-dewa bangsa ini meminum anggur wijen (sesame) pada malam sebelum dunia diciptakan, sementara diketahui bahwa asal wijen adalah dari India Selatan. Dari sini kita mendapatkan dua bukti sejarah yaitu pemakaian dan perdagangan rempah-rempah di jaman purbakala, sekitar 5000 tahun yang lalu!
2400 SM
Bukti selanjutnya berkaitan langsung dengan cengkeh. Dari penemuan arkeologi peradaban Sumeria (peradaban purba di selatan Mesopotamia, tenggara Irak) diketahui cengkeh sangat popular di Syria pada 2400 SM. Ini bukti yang sangat kuat bahwa perdagangan rempah-rempah dari kepulauan Maluku adalah benar-benar purba.
1500 SM
Bangsa Mesir dan Somalia juga tercatat telah memanfaatkan rempah-rempah, baik untuk kuliner maupun pengobatan, sekitar 1500 SM.
Semua bukti-bukti ini menunjukkan bahwa perdagangan antara Timur Tengah dan Cina, Asia Tenggara, India, serta Spice Islands telah dimulai di jaman purbakala. Ini  juga merupakan indikasi betapa berharganya rempah-rempah, termasuk cengkeh, hingga dicari bangsa lain dengan peluncuran ekspedisi besar-besaran.
950 SM
Jalur Perdagangan Rempah-rempah Bangsa Arab
Pada 950 SM bangsa Nabatean dari utara Arab mulai berekplorasi ke Cina dan India menempuh jalur daratan mengendarai karavan yang ditarik unta dan keledai. Jalur ini disebut Incense Route karena tujuan utamanya adalah mencari incense and rempah-rempah untuk bangsa Yunani. Jalur ini kemudian menjadi sepi setelah bangsa ini beralih ke jalur maritim serta mulai melibatkan bangsa dari selatan Arab. Letak semenanjung Arab yang strategis, di persimpangan antara Eropa, Afrika, dan Asia, ditambah jalur perdagangan melalui darat yang dirintis oleh Arab sebelumnya menjadikan bangsa Arab (utara maupun selatan) penguasa perdagangan rempah-rempah di abad ke-5 SM. Jalur perdagangan yang dirintis bangsa Arab menghubungkan Arab, Baghdad, India, Guangzhou (Cina), dan Spice Islands alias Kepulauan Maluku.
Bangsa Arab dan bangsa Kanaan / Fenisia (sekitar Lebanon di masa sekarang) adalah yang pertama memperkenalkan rempah-rempah dari Asia ke benua Eropa. Bangsa Kanaan / Fenisia adalah pelaut yang tak mengenal kata takut. Mereka menyalurkan komoditas bangsa Arab dan Afrika ke kawasan Mediterania, seperti Yunani, Romawi, Spanyol, Perancis, juga Afrika Utara. Bangsa inilah yang medominasi perdagangan dan memperkenalkan rempah-rempah dari Asia, termasuk cengkeh di kawasan tersebut.  Bangsa Fenisia akhirnya jatuh di tangan bangsa Romawi pada 332 SM. Sedangkan untuk mempertahankan dominasinya, bangsa Arab merahasiakan sumber rempah-rempah dari bangsa barat dengan mengarang dongeng yang sangat pelik tentang dimana dan bagaimana mereka mendapatkan rempah-rempah tersebut selama berabad-abad.

Nutrient
Cengkeh adalah tangkai bunga kering dari keluarga pohon Myrtaceae. Cengkeh memiliki rasa yang manis dan aromatik, serta tersedia dalam bentuk utuh, bubuk, maupun minyak.
Meski berukuran kecil, namun cengkeh mengandung vitamin, mineral, dan serat yang penting bagi tubuh. Adapun nutrisi yang terkandung dalam 1 sdt atau sekitar 2 gram cengkeh, yaitu:
·         21 kalori
·         1 gram karbohidrat
·         1 gram serat
·         30% kebutuhan mangan harian
·         3% kebutuhan vitamin C harian
·         4% kebutuhan vitamin K harian
·         Vitamin E
·         Kalsium
·         Magnesium
·         0,13 gram protein
·         0,27 gram lemak.
Tak hanya mengandung vitamin dan mineral penting, cengkeh juga kaya akan antioksidan, khususnya senyawa eugenol, yang dapat bertindak sebagai antioksidan alami. Menambahkan cengkeh ke dalam asupan Anda bisa membantu meningkatkan kesehatan tubuh.
Function
Cengkeh memiliki khasiat yang mengejutkan. Dalam bahan pangan sekecil cengkeh terkandung banyak zat-zat bermanfaat seperti zat anti inflamasi, antibiotik, dan minyak esensial. Cengkeh bermanfaat untuk mengobati sakit gigi, mencegah radang, dan menjaga sistem pencernaan. Cengkeh juga berguna layaknya rempah-rempah lain yaitu menghangatkan tubuh. Cengkeh juga bisa mengatasi sinusitis dan membantu merangsang keluarnya lendir yang tertahan. Cengkeh juga baik untuk kecantikan misalnya menghilangkan flek pada wajah dan menyembuhkan peradangan akibat jerawat.
Dalam masakan, cengkeh umumnya digunakan sebagai penambah aroma seperti pada gulai, kari, nasi kebuli, dan sebagainya. Masakan timur tengah banyak mengandung cengkeh sebagai penambah aroma. Tidak hanya itu saja, cengkeh juga dapat dijadikan hiasan misalnya pada kue nastar, bolu, dan sebagainya.

Characteristic
Karakteristik yang melekat dalam tanaman cengkeh ini tumbuh pada daerah tropis dengan ketinggian 10 sampai 20 m. Daun tanaman cengkeh berbentuk lonjong, berbunga pada bagian ujung dan berkelompok. Puncuk daun berwarna kuning sampai hijau muda, tangkai daun yang muda berwarna kuning kehijauan, dan tangkai yang tua berwarna hijau tua, serta helaian daun besar hampir tidak mengkilat
Source




1 komentar:

  1. ayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
    dapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
    segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q

    BalasHapus