Sabtu, 08 Februari 2020

Ingredient 1

             
JAHE

Image result for jahe
Sejarah  
Sejarah Jahe berasal lebih dari 5000 tahun yang lalu ketika India dan Cina kuno menganggapnya sebagai akar tonik untuk semua penyakit. Jahe berasal dari Asia Tenggara, dan jahe memiliki sejarah panjang dibudidayakan di negara lain. Pada awal tahun jahe diekspor dari India ke Romawi kuno. Jahe digunakan secara luas oleh Romawi, tetapi hampir menghilang dari dapur ketika Kekaisaran Romawi jatuh. Setelah berakhirnya Kekaisaran Romawi, orang-orang Arab mengambil kendali perdagangan rempah-rempah dari timur. Jahe menjadi sangat mahal seperti banyak rempah-rempah lainnya. Pada abad pertengahan biasanya diimpor dalam bentuk yang diawetkan dan digunakan untuk membuat permen.
Jahe (Zingiber officinale) adalah bumbu penghangat dan berasal dari keluarga yang sama dengan kapulaga dan kunyit. Jahe telah digunakan dalam makanan Asia selama berabad-abad. Jahe juga menjadi rempah-rempah yang populer di Karibia di mana ia dapat dengan mudah tumbuh. Pada abad ke-15, tanaman Jahe diangkut dengan kapal yang mungkin merupakan cara mereka diperkenalkan ke Karibia dan juga Afrika. Hari ini jahe ditanam di seluruh daerah tropis.
Hanya dalam beberapa tahun terakhir jahe menjadi lebih berharga sebagai rempah daripada obat . Meski begitu, di negara-negara barat telah digunakan untuk menambah rasa minuman susu semenjak abad ke-11 Masehi. Penggunaan yang meluas dalam makanan tidak terjadi sampai kira-kira 200 tahun yang lalu ketika jahe digunakan untuk memasak daging dan pasta jahe. Dikatakan bahwa Ratu Elizabeth I dari Inggris menciptakan kue jahe, yang menjadi suguhan Natal yang populer.
Jahe telah menjadi komoditas perdagangan lebih lama dari kebanyakan rempah-rempah. Tetapi ia muncul dengan sendirinya selama abad ke-13 dan ke-14. Ketika orang-orang Arab melakukan perjalanan ke Afrika dan Zanzibar, mereka menanam rimpang sehingga menyebarkan budidaya ramuan besar ini. Saat ini, Jahe dapat ditemukan di toko bahan makanan dan dibeli dengan harga beberapa dolar, tetapi pada abad ke-14 satu pon Jahe memiliki nilai yang sama dengan domba hidup.

Nutrisi yang terkandung :
Jahe atau Ginger mengandung berbagai nutrisi atau gizi serta mineral dan senyawa tumbuhan yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Berikut ini adalah nutrisi-nutrisi atau gizi dan mineral yang dikandung oleh Jahe.
Jenis Nutrisi / Gizi
Kandungan
AKG%
Kalori
80kcal
Karbohidrat
17,77g
Air
78,89g
Protein
1,82g
Gula
1,7g
Serat
1,7g
Lemak
0,75g
Vitamin A
0µg
Vitamin C
5mg
6%
Vitamin D
0µg
Vitamin E
0mg
Vitamin B1 (Thiamine)
0,025mg
2%
Vitamin B2 (Riboflavin)
0,034mg
3%
Vitamin B3 (Niacin)
0,75mg
5%
Vitamin B5 (Panthothenic acid)
0,203mg
4%
Vitamin B9 (Folat)
11µg
3%
Kalsium
16mg
2%
Zat Besi
0,6mg
5%
Magnesium
43mg
12%
Fosfor
34mg
5%
Potassium (Kalium)
415mg
9%
Sodium
13mg
1%
Seng (Zinc)
0,34mg
4%

Fungsi dari Jahe
1. Membantu mencegah penyakit kanker
            Beberapa penelitian menunjukan bahwa Jahe memiliki senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan dan pengembangbiakan sel kanker pada usus besar dan sel-sel kanker pada lambung, pankreas dan kanker hati.
2. Memperlancar sistem pencernaan
            Jahe memiliki banyak khasiat dan manfaat dalam membantu kelancaran sistem pencernaan terutama dalam hal membersihkan usus besar, m emperlancar buang air besar dan membuang gas yang beracun. Karena memilliki khasiat-khasiat ini, Jahe sering dijadikan obat alami dalam mengobati penyakit asam lambung (GERD) dan Sembelit.
3. Mengendalikan tekanan darah dan kadar kolesterol
            Senyawa tumbuhan tertentu yang terkandung di dalam Jahe dapat membantu mengurangi hipertensi atau tekanan darah tinggi dengan cara mencegah gumpalan darah terbentuk di arteri dan pembuluh darah. Kandungan dalam Jahe tersebut juga dapat menurunkan kadar kolesterol darah secara keseluruhan terutama kadar kolesterol LDL yang biasanya kita sebut dengan kolesterol jahat.
4. Mengurangi Nyeri menstruasi
            Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe bisa membantu mengurangi gejala nyeri menstruasi. Khasiat jahe sepertinya dapat disamakan dengan obat ibuprofen dan asam mefenamat . Bagi wanita yang sering merasa nyeri saat menstruasi, bisa coba mengonsumsi ekstrak jahe sebanyak kurang lebih 500 – 2000 mg, selama tiga hari di awal menstruasi.
5. Osteoarthritis
            Osteoarthritis adalah kondisi nyeri sendi atau kekakuan sendi yang disebabkan oleh cedera, obesitas, dan penuaan sendi. Menurut sejumlah penelitian, rasa sakit akibat kondisi ini dapat diatasi dengan mengonsumsi ekstrak jahe. Tidak hanya melalui mulut, pijat menggunakan minyak terapi yang mengandung jahe dan jeruk juga dapat mengurangi kekakuan sendi dan nyeri akibat osteoarthritis.
6. Membantu menurunkan berat badan
            Salah satu manfaat jahe adalah berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah menjadi panas tubuh. Di lain sisi jahe ini hanya menyumbang sedikit kalori sehingga tidak mempunyai peran besar untuk dapat menaikkan berat badan.
7. Membantu menjaga penyakit jantung
            Jika dalam tubuh terdapat banyak kandungan kolesterol dan minyak yang merupakan susunan dari lemak nabati dan hewani dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Peran jahe di sini adalah sebagai penurun kadar triglyceride dan kolesterol yang berlebih dalam tubuh.
8. Mengkonsumsi jahe dapat membantu mengatasi mabuk perjalanan Dengan minum secangkir jahe sebelum bepergian jauh dengan menaiki kendaraan jahe dapat membantu mencegah mabuk perjalanan karena sifat jahe sebagai anti-mual.
9. Membantu mengatasi morning sickness
            Di saat Ibu hamil terkadang mengalami mual-mual pagi atau nama populernya morning sickness karena pencernaan sedikit terganggu. Untuk mengurangi rasa mual yang terjadi pada ibu hamil tersebut Anda bisa mengkonsumsi wedang jahe yang hangat setiap kali merasakan mual ketika bangun tidur di pagi hari.
10. Menyehatkan otak
            Kamu ingin meningkatkan kesehatan otak? Konsumsilah jahe secara teratur. Menurut penelitian, jahe akan menghambat proses peradangan yang terjadi di otak. Sehingga fungsi otak akan meningkat, fungsi kognitif bertambah, dan stres oksidatif penyebab penyakit Demensia juga akan menurun.

Karakteristik dari Jahe
Daun
Daun pada tanaman jahe berwarna hijau berbentuk lonjong lancip menyerupai dengan daun rumput besar. Daun jahe berselang seling dengan tulang daun serta sejajar. Daun tanaman jahe termasuk daun tunggal dengan ujung  daun berbentuk runcing, tepinya rata dan pangkal daun tumpul, sedangkan permukaan daun halus serta licin.  Daun tanaman jahe termasuk daun lengkap karena terdapat helaian daun, tangkai, serta upih daun.
Batang
Batang tanaman jahe memiliki warna hijau, tidak berkayu serta berair dan merupakan batang semu tumbuh tegak lurus. Batang jahe terdiri dari seludang daun tanaman serta pelepah daun yang menutupi daun. Bentuk batang jahe bulat serta permukaan dilapisi oleh bulu halus tetapi tidak memiliki percabangan.
Akar
Akar pada tanaman jahe merupakan akar serabut yang tumbuh pada rimpang serta termasuk modifikasi dari batang. Akar tersebut memiliki bagian berupa leher akar, tudung akar dan batang akar.
Bunga
Bunga  tanaman jahe berupa malai yang tumbuh dari dalam tanah berbentuk bulat telur. Bunga jahe termasuk dalam golongan bunga majemuk tunggal. Mahkota bunga jahe berbentuk tabung, berwarna hijau kekuningan serta jumlah daun mahkota ada tiga buah yang saling berlekatan pada bagian bawah helaian yang agak sempit. Kelopak bunga berjumlah tiga buah, bunga jahe termasuk bunga sempurna karena mempunyai 2 kelamin.


KUNYIT

Image result for kunyiy

Sejarah
                     KUNYIT atau kunir (curcuma domestica val) adalah salah satu tanaman rempah-rempah yang masuk dalam kelompok jahe-jahean atau zingiberaceae. Kunyit awalnya berasal dari wilayah Asia Tenggara, yang kemudian mengalami penyebaran hingga ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia, dan bahkan Afrika. Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar disekitar hutan$bekas kebun. diperkirakan berasal dari &inar pada ketinggian 1300-1600 m diatas permukaan laut, ada juga yang mengatakan bahwa kunyit berasal dari "ndia.
                     Tanaman ini diperkirakan telah ada sejak 77-78 SM. Kata curcuma sendiri berasal dari Bahasa Arab yakni Kurkum dan Yunani yaitu Karkom. Dioscorides menyebutkan bahwa kunyit menyerupai jahe, tetapi memiliki rasa pahit, kelat, dan sedikit pedas, namun tidak beracun.
                     Di Indonesia, khususnya daerah Jawa, kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena memiliki khasiat membersihkan dan mengeringkan luka, menghilangkan rasa gatal, serta menyembuhkan kesemutan.
                     Seiring berkembangnya zaman, tanaman ini mulai digunakan sebagai bumbu masak dan juga bahan kosmetik. Beragam masakan tradisional khas Indonesia seperti, opor ayam, nasi kuning, hingga olahan gulai, semuanya menggunakan kunyit sebagai campuran bumbu bumbu rempah-rempah.
                     Selain menciptakan aroma yang khas, kunyit sering digunakan sebagai pewarna alami pada masakan. Tanaman ini memiliki kandungan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas, dan juga dapat mencegah depresi.

Nutrisi yang terkandung :
                     Lihat tabel di bawah ini untuk analisis nutrisi secara mendalam: Kunyit (Curcuma longa), Nilai Gizi per 100 g
Principle
Nutrient Value
Percentage of RDA
Energy
354 Kcal
17%
Carbohydrates
64.9 g
50%
Protein
7.83 g
14%
Total Fat
9.88 g
33%
Cholesterol
0 mg
0%
Dietary Fiber
21 g
52.5%
Vitamins
Folates
39 µg
10%
Niacin
5.140 mg
32%
Pyridoxine
1.80 mg
138%
Riboflavin
0.233 mg
18%
Vitamin A
0 IU
0%
Vitamin C
25.9 mg
43%
Vitamin E
3.10 mg
21%
Vitamin K
13.4 µg
11%
Electrolytes
Sodium
38 mg
2.5%
Potassium
2525 mg
54%
Minerals
Calcium
183 mg
18%
Copper
603 µg
67%
Iron
41.42 mg
517%
Magnesium
193 mg
48%
Manganese
7.83 mg
340%
Phosphorus
268 mg
38%
Zinc
4.35 mg
39.5%
Fungsi dari Kunyit :
1.      Mengobati diabetes
            Kandungan zat pada kunyit memang ampuh untuk mengatasi diabetes. Zat ini dapat membuat kandungan gula dalam darah menjadi turun. Cara kerja zat ini sangat unik, yaitu menyatu dengan darah dan mengikat kadar gula yang berlebihan. Bagi penderita diabetes disarankan untuk mengonsumi kunyit baik sevcara langsung maupun dibuat jamu. Namun mengonsumsi kunyit saja tidak cukup untuk mengatasi penyakit diabetes, perlu dibarengi dengan pola hidup yang sehat.
2.      Mengobati sembelit.
            Sembelit merupakan penyakit yang sangat menyiksa. Manfaat kunyit untuk pencernaan juga banyak salah satunya adalah mengatasi sembelit. Kandungan serat pada kunyit dapat membuat sembelit cepat mereda. Cara kerja kunyit yaitu dengan membuat kerja usus menjadi ringan.
3.      Mengobati sakit perut
            Sakit perut seringkali terjadi karena banyak hal, salah satunya yaitu akibat dari mengonsumsi makanan yang mengandung banyak bakteri. Perlu diketahui bahwasanya bakteri itu ada dua macam, bakteri baik dan bakteri jahat. Ketika mengalami sakit perut, kemungkinan itu terjadi karena banyak mengonsumsi makanan yang mengandung bakteri jahat. Kunyit mempunyai zat anti bakteri, sehingga mampu mebuat bakteri jahat menjadi mati.
4.      Mengobati sariawwan
            Kandungan utama pada kunyit salah satunya yaitu vitamin C, oleh karena itu tanaman ini mampu mengobati sariawan. Maka apabila sakit sariawan, disarannkan berkumur dengan menggunakan air kunyit, yang membuat luka sariawan agaar cepat sembuh.
5.      Mengatasi haid yang tidak lancar
            Saat ini banyak sekali obat-obat pelancar haid yang bahan utamanya adalah kunyit.
6.      Melawan infeksi
            Kunir putih dilaporkan sebuah penelitian manjur melawan penyakit yang diakibatkan infeksi jamur atau bakteri. Mulai dari diare dan keracunan makanan akibat infeksi E. coli, infeksi kulit seperti bisul dan selulitis akibat bakteri Staphylococcus aureus, dan infeksi jamur Candida penyebab sariawan, ISK, dan infeksi jamur vagina.
            Ekstrak kunyit putih juga dapat melawan bakteri penyebab bau mulut. Bahkan, efeknya hampir setara dengan yang ditunjukkan oleh obat kumur pasaran.
7.      Obat alergi alami
      Kunyit  putih mengandung senyawa curcuminoids yang bermanfaat sebagai anti-alergi dan terbukti dapat mengatasi gejala reaksi alergi pada kulit. Kunyit ini bekerja layaknya antihistamin untuk menghambat aktivitas protein penyebab peradangan dan mencegah pelepasan histamin, zat kimia yang memicu reaksi alergi.
8.      Menghambat metastasis kanker
            Banyak penelitian terdahulu mendukung manfaat rimpang kunyit putih sebagai pengobatan kanker tradisional, terutama kanker payudara, kanker leher rahim, dan kanker usus besar. Sebuah studi pada tahun 2014 menemukan bahwa kurkumin dalam minyak kunir putih bekerja menghambat perkembangbiakan sel tumor ganas penyebab kanker payudara.
            Uji kultur laboratorium lainnya memperlihatkan bahwa kurkumin dalam kunyit putih menghambat pertumbuhan sel kanker dan membuatnya mengempis. Efek inilah yang membantu menghentikan proses penyebaran kanker alias metastasis.
            Namun, manfaat ini masih perlu diteliti lebih lanjut agar masyarakat tidak sembarangan mengonsumsi kunyit.

9.      Menjaga kesehatan pencernaan
            Minyak esensial dari kunyit putih dilaporkan bermanfaat untuk mengobati berbagai gangguan pencernaan. Misalnya saja kolik, kram otot, cacingan, perut kembung, jarang buang air besar, dan penurunan nafsu makan akibat lidah terasa pahit. Kunyit putih juga membantu meredakan radang usus yang dipicu oleh stres berlebihan.

10.  Penawar racun gigitan ular
            Banyak tanaman obat yang direkomendasikan untuk mengobati gigitan ular. Salah satunya kunyit putih.
            Kunir putih manjur untuk menetralkan racun gigitan ular karena ekstraknya bekerja menghambat aktivitas bisa ular dalam darah. Ini pada akhirnya akan menurunkan efek perdarahan dalam yang bisa berakibat fatal.

Karakteristik dari Kunyit
1.      Tanaman kunyit tumbuh bercabang dengan tinggi 40-100 cm.
2.      Batang merupakan batang semu, tegak, bulat, membentuk rimpang dengan warna hijau kekuningan dan tersusun dari pelepah daun (agak lunak).
3.      Daun tunggal,bentuk bulat telur (lanset) meman+ang hingga 10-40 cm, lebar 8-12,5 cm dan pertulangan menyirip dengan warna hijau pucat.
4.   Berbunga majemuk yangberambut dan bersisik dari pucuk batang semu, panjang 10-15 cm dengan mahkota sekitar 3 cm dan lebar 1,5 cm, berwarna putih kekuningan. Ujung dan pangkal daun runcing, tepi daun yang rata.
5.      Kulit luar rimpang berwarna jingga kecoklatan, daging buah merah jingga kekuning-kuningan

Bersumber dari :

  
                                     
LENGKUAS

Image result for lengkuas png

Sejarah Lengkuas
Ketika Cina dan Jawa di mana Lengkuas pertama kali dipanen untuk mengeksploitasinya dengan tujuan memasak dan pengobatan. Dan seiring berjalannya waktu, sekarang tumbuh di sebagian besar negara-negara Asia Tenggara. Pada abad pertengahan, Lengkuas telah dialihkan secara luas dan digunakan secara umum sepanjang Eropa. Antara 1098-1179 St. Hildegard dari Bingen menamakan bahan ini sebagai "Rempah-Rempah Kehidupan" dan ini disebabkan oleh fakta bahwa menjadi obat favoritnya. Belakangan, seorang ahli tanaman obat memanfaatkan Lengkuas untuk menyembuhkan penyakit gangguan pencernaan, masalah jantung, serta ketulian.
            Bangsa Turki selama abad 13-14, menggunakan Galanga sebagai teh di mana orang Arab menggunakannya sebagai kompos untuk kuda mereka. Sebelumnya, itu secara luas digunakan sebagai tembakau untuk berbagai jenis infeksi di hidung, dan di Asia dan Eropa; itu digunakan sebagai penambah nafsu makan seperti afrodisiak. Sekarang di Rusia, Lengkuas digunakan sebagai media inti untuk mempersiapkan minuman dan cuka. Selain itu, ia juga memiliki pasar yang berkembang di India dan negara-negara Asia lainnya.

Nutrisi yang terkandung :
Ada banyak kandungan zat bermanfaat dalam lengkuas. Dalam 10 gram lengkuas, mengandung 149 kalori, 15 gram karbohidrat, 2 gram serat, 1 gram protein, 1 gram lemak total dan 4 gram vitamin C. Akan tetapi, tidak hanya itu saja lho Gengs. Lengkuas juga memiliki banyak zat lain dalam 1 potong rimpang akarnya.
Dalam 1 bundel akar rimpang lengkuas mengandung kurang lebih 1 persen minyak atsiri. Minyak atsiri ini berwarna kuning kehijauan. Minyak atsiri mengandung 48 persen metil sinamat, 20 persen sineol, 30 persen eugenol, 1 persen kamfer, dan 1 persen seskuiterpen. Selain itu lengkuas juga mengandung galangol, kadein, resin, heksabidrokalaen hidrat, amilum, dan flavonoid. 
Nama-nama zat yang asing itu semuanya dibutuhkan dan bermanfaat oleh tubuh. Penelitian yang lebih intensif menemukan bahwa lengkuas mengandung zat-zat yang bersifat anti tumor, yairu trans-kumari dastetat, transoniferil diasetat, asetoksi chavikol asetat, asetoksi eugenol setat, dan hidroksi benzaidehida.

Fungsi dari Lengkuas
1. Mencegah Kanker dan Tumor
Kandungan antioksidan yang dimiliki lengkuas dapat mencegah terjadinya penyakit yang disebabkan oleh paparan beracun radikal bebas yang Anda dapatkan sehari-hari saat berada di lingkungan sekitar.
Racun yang diserap oleh tubuh secara terus-menerus tanpa Anda sadari merupakan penyebab dari kanker dan tumor yang dapat dicegah oleh kandungan anti kanker yang berasal dari lengkuas.
Diare berasal dari bakteri patogen yang berada pada sistem pencernaan Anda. Saat Anda mengalami diare, mengkonsumsi  lengkuas merupakan solusi tepat karena kandungan galangal dan antimikroba bisa menyembuhkannya.
3. Mengobati Rasa Mual
Aroma khas yang dimiliki lengkuas ternyata dapat menenangkan saraf saat Anda dalam posisi sedang mengalami mual akibat mabuk dari perjalanan jauh, memasuki fase awal kehamilan, dan penyakit lainnya yang dapat menimbulkan rasa mual.
4. Mengobati Penyakit Kulit
Penyakit kulit seperti kudis, koreng, dan borok dapat disembuhkan dengan tumbukan serta cacahan rimpang lengkuas yang dibuat halus sampai teksturnya seperti bubur. Anda bisa menambahkan campuran bahan alami lain seperti empat bawang putih, cuka, dari satu rimpang lengkuas yang digunakan.
Tumbukan halus dan cacahan dari racikan di atas ditempelkan atau digosokkan pada kulit yang mengalami masalah setelah dibersihkan sebelumnya.  
Parutan dari lengkuas muda yang sudah diperas memililiki banyak kandungan air. Air lengkuas yang diambil bisa dijadikan sebagai obat tetes telinga.
6. Menjaga Stamina dan Kesehatan
Lengkuas yang secara rutin dikonsumsi dengan racikan khusus dapat menjaga stamina dan kesehatan tubuh. Anda dapat meminumnya sebanyak tiga kali sehari untuk merasakan khasiatnya.
7. Mengobati Penyakit Arthtritis
Kandungan lengkuas yang anti-inflamasi dapat mengobati penyakit arthtritis dan rheumatoid arthritis.
8. Mengobati Peradangan
Ekstrak air dan methanol lengkuas mengandung karioferida, galangin, galangin 3 metil eter, dan zat lainnya yang digunakan sebagai anti radang untuk mengobati masalah peradangan saluran napas bronkhitis, memulihkan rasa kurang nyaman akibat peradangan pada perut, dan bisul.
9. Menurunkan Demam
Deman penyebab jamur dan bakteri dapat disembuhkan dengan batang bawah lengkuas yang bisa memberikan efek in vitro, penghambat pertumbuhan berbagai bakteri patogen seperti candida albicanscolletorichum musaestaphylococcus aureus, dan lain-lain.
10. Mengatasi Masalah Kecantikan
Lengkuas dapat mengatasi kulit berjerawat, penuaan dini, flek hitam dan masalah kecantikan yang lainnya. Lengkuas kaya akan vitamin, seperti vitamin C yang bermanfaat untuk menutrisi wajah dan membuat semakin cerah.
11. Mengatasi Masalah Rambut
Rambut yang berbau, rontok, kering, dan berketombe dapat diatasi dengan irisan lengkuas yang diparut halus, lalu digosokan pada kulit kepala Anda. Lengkuas memiliki kandungan ayuverdic yang berkhasiat untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan mengoptimalkan pertumbuhan rambut agar berkilau dan terasa halus.

Karakter dari Lengkuas
1.      Akar 
Rimpang besar dan tebal, berdaging, berbentuk silindris, diameter sekitar 2-4 cm, dan bercabang-cabang. Bagian luar berwarna coklat agak kemerahan atau kuning kehijauan pucat,mempunyai sisik-sisik berwarna putih atau kemerahan, keras mengkilap, sedangkan bagian dalamnya berwarna putih. Daging rimpang yang sudah tua berserat kasar. Apabila dikeringkan, rimpang berubah menjadi agak kehijauan, dan seratnya menjadi keras dan liat.
2.      Batang
Batangnya tegak, tersusun oleh pelepah-pelepah daun yang bersatu membentuk batang semu, berwarna hijau agak keputih- putihan. Batang muda keluar sebagai tunas dari pangkal batang tua.
3.      Daun 
Daun tunggal berwarna hijau, bertangkai pendek tersusun berseling. Daun disebelah bawah dan atas biasanya lebih kecil daripada yang di tengah. Bentuk daun lanset memanjang dan ujungnya runcing, pangkal tumpul dengan tepi daun rata. Pertulangan daun menyirip, panjang daun sekitar 20- 60 cm, dan lebarnya 4 - 15 cm. Pelepah daun kira-kira 15 - 30 cm, beralur dan berwarna hijau.
4.      Bunga 
Bunga lengkuas merupakan bunga majemuk berbentuk lonceng, berbau harum, berwarna putih kehijauan atau putih kekuningan. Ukuran perbungaan lebih kurang 10-30 cm x 5-7 cm. Jumlah bunga di bagian bawah tandan lebih banyak dari pada di bagian atas, panjang bibir bunga 2,5 cm, berwarna putih dengan garis miring warna merah muda pada tiap sisi. Mahkota bunga yang masih kuncup, pada bagian ujungnya berwarna putih, sedangkan pangkalnya berwarna hijau.
5.      Buah 
Buahnya berupanya buah buni, berbentuk bulat, keras. ketika muda berwarna hijau-kuning, setelah tua berubah menjadi hitam kecoklatan, berdiameter ± 1 cm. Ada juga yang buahnya berwarna merah.
6.      Biji
Bijinya kecil-kecil, berbentuk lonjong,dan berwarna hitam.

Bersumber dari :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar