Kamis, 13 Februari 2020

Daily Activity 13/02/2020

 Daily Activity Indonesia Version

Assalamualaikum guys, senang rasanya bisa bertemu kembali di blog ini dan di pagi yang cerah ini.  Saya merasa sudah banyak sekali pengalaman-pengalaman yang saya ceritakan di blog ini. Dimulai dari sejarah, jenis-jenis masakan, bahan-bahan yang dipakai, serta proses cara pembuatannya. Untuk minggu ini adalah minggu terakhir saya menulis blog ini dan kita bisa bertemu kembali dua minggu lagi tapi tenang saja teman meskipun minggu ini adalah minggu terakhir, saya harap blog ini dapat menemani teman-teman di kala teman-teman membutuhkan atau ingin membuat masakan yang lain daripada yang lain. Anda tinggal melihat blog ini dan saya jamin kalian akan merasa puas. Dan tak lupa saya ucapkan puji syukur kepada allah subhanahu wa ta’ala karena dengan rahmatnya dan kasih sayangnya saya dapat kembali untuk menulis kegiatan-kegiatan yang saya lakukan pada hari ini dan dengan blog ini teman-teman akan dapat merasakan hal yang berbeda daripada blog lain. Oke daripada membuang waktu langsung saja kita mulai.
Seperti biasa di pagi yang cerah ini saya tiba di dapur kampus  pukul 07.15. Saya langsung menuju pastry dan bersiap untuk membuat adonan tank zonk saya harus cepat cepat membuat adonan  karena kemarin kita berhenti prepare karena ada suatu kasus saya mulai menyiapkan bahan-bahan seperti tepung terigu yes gula garam barter dan juga susu cair sambil menunggu teman saya yang lain saya melihat-lihat dan mengecek masakan masakan yang di dibuat oleh teman saya karena ini adalah masakan oriental sehingga banyak sekali macam masakan yang dibuat ada yang dari jepang thailand cina dan dari negara lainnya. Contohnya seperti thai beef salad, tom yam gong, onigiri, tang yuan, tang zhong, dan masih banyak yang lainnya. Seperti yang sudah saya ceritakan kemarin, kelompok kami mendapat bagian dessert, dan untuk saya sendiri adalah membuat tang zhong.
Kalau tidak salah untuk tang zhong saya sudah menjelaskan bahan serta proses pembuatannya, sepertinya tidak bagus kalau saya menjelaskan kembali proses pembuatan tang zhong, jadi hari ini saya akan menjelaskan bagaimana proses pembuatan tang yuan, tapi sebelum saya menjelaskan proses pembutannya, saya akan mengenalkan apa tang yuan itu, mengapa dinamakan tang yuan, darimana asalnya dll, jadi ayo kita lanjutkan.
Tang yuan
Catatan tentang ronde yang paling tua adalah pada dinasti Song. Waktu itu ronde disebut sebagai “bulatan mengapung”, “bulatan”, “bulatan manis”. Dari buku Ping Yuan Xu Gao, Sui Shi Guang Ji, Da Ming Yi Tong Fu, ronde sebagai makanan untuk menyambut hari raya Yuanxiao (Cap Go Meh) pertama dilakukan pada dinasti Song. Karena tradisi makan ronde saat hari raya Yuanxiao, sehingga ronde juga disebut sebagai yuanxiao.
Ronde pada dinasti Song merupakan makanan yang mahal dan berharga. Puisi Jiang Baishi melukiskan hal tersebut, dengan mengatakan bahwa ronde adalah “zhenpin” (harta).
Sampai di zaman modern, masih ada kisah yang berhubungan dengan Cap Go Meh. Yuan Shikai setelah menjadi presiden, merasa tidak puas dan ingin menjadi kaisar. Karena impiannya ini tidak tercapai, ia sangat kecewa. Satu hari, istrinya ingin makan ronde (yuanxiao). Baru saja mengatakan hal ini, ia langsung ditampar oleh Yuan Shikai. Sebab “yuanxiao” dengan “yuan xiao” (Yuan / Yuan Shikai Musnah) berbunyi sama. Sejak itu Yuan Shikai memerintahkan untuk tidak lagi menggunakan kata “yuanxiao”, tetapi menyebut ronde dengan “tangyuan”.
Ada juga legenda bahwa hari raya Cap Go Meh berawal dari dinasti Han. Di kalangan rakyat beredar kabar bahwa Zhou Bo dan Chen Ping telah menghabisi kekuasaan kubu Lǚ, dan tepat hari itu adalah tanggal 15 bulan pertama. Kaisar Han Wendi untuk mengenang hari itu, setiap tahun pada tanggal tersebut turun ke masyarakat untuk bergembira bersama, dan menetapkan hari itu sebagai hari raya Yuanxiao (Cap Go Meh). Sampai pada zaman kaisar Han Wudi, Sima Qian memasukkan hari raya Yuanxiao sebagai salah satu hari raya rakyat.
Nahhhhh bagaimana teman-teman? Ternyata untuk memberi suatu nama pada makanan harus melalui proses tidak sengaja. Jadi apabila kalian ingin memberi nama pada masakan, kalian bisa mengalami sesuatu kejadian yang tidak disengaja dan siapa tahu kalian dapat sesuatu ide yang luar biasa. Setelah mengetahui sejarah tang yuan mari kita menuju ke proses pembuatan
Bahan :
1.      1 bungkus Tepung ketan
2.      Pewarna makanan alami (sesuai pilihan bisa dari pandan dan ekstrak buah naga merah)
3.      Air hangat secukupnya
4.      Pandan, jahe, maupun santan (sesuai selera masing-masing)
5.      Gula merah atau gula batu/ pasir (sesuai selera)
Cara membuatnya :
1.      Tuangkan tepung beras ketan dalam mangkuk
2.      Tambahkan air perlahan-lahan sampai campuran menjadi adonan yang kalis.
3.      Ulen adonan selama sekitar 5-10 menit.
4.      Bagi adonan menjadi beberapa bagian untuk diwarnai
5.      Tambahkan pewarna makanan pada masing masing bagian tersebut dan ulen sampai tercampur rata.
6.      Buat adonan menjadi bola-bola kecil.
7.      Rebus onde dalam air hingga matang dan mengapung
8.      Buatkan Kuah Gula batu atau gula merah
9.      Dapat ditambahkan daun pandan sebagai pewangi alami atau jahe dan durian sesuai selera.
10.  Masukkan Onde yang sudah direbus tadi ke kuah yang sudah dicampur gula.
11.  Dapat ditambahkan topping santan atau susu sesuai selera.

Setelah kelompok kami membuat tang Yuan kami pun bersiap-siap untuk buka Resto. Makanan-makanan yang harus dikirim ke Open Resto terlebih dahulu diplating sebaik mungkin. Kami bekerja secepat mungkin agar, ketika dzuhur pekerjaan sudah selesai semua Setelah kami mengirim semua makanan ke restoran kami pun melaksanakan salat zuhur. Setelah itu kami bersiap untuk general cleaning kami semua pun bekerja secepat mungkin karena untuk yang laki-laki akan menghadiri kajian dan untuk yang perempuannya berdiam di dapur
            Setelah para lelaki Selesai kajian kami pun kembali ke kitchen. Dan bersiap-siap untuk pulang tetapi biasanya sebelum pulang untuk yang perempuan harus melakukan online. Selama online bakal membahas tentang kegiatan yang dilakukan pada hari ini meskipun masih banyak kekurangan tapi kami selalu berusaha untuk memperbaiki agar kedepannya lebih baik lagi. Kami pun berdoa dan pulang menuju ke rumah masing-masing







Daily Activity English Version
As usual on this sunny morning I arrived at the campus kitchen at 7:15.I went straight to the pastry and prepared to make the zonk tank dough I had to quickly make the dough because yesterday we stopped preparing because there was a case I started preparing ingredients such as wheat flour yes bartered salt sugar and also liquid milk while waiting for my friend toothers I look around and check the cuisine made by my friend because this is oriental cuisine so there are many kinds of dishes made there from Japan Thailand China and from other countries. for example, such as thai beef salad, tom yam gong, onigiri, tang yuan, tang zhong, and many others. As I told you yesterday, our group got the dessert part, and for myself it was making tang zhong.
if not mistaken for tang zhong I have already explained the materials and the manufacturing process, it seems not good if I explain again the process of making tang zhong, so today I will explain how the tang yuan making process, but before I explain the pembutannya process ,I will introduce what tang yuan is, why it's called tang yuan, where it came from, etc., so let's continue.
Tang Yuan
The record of the oldest round is in the Song dynasty. At that time the round was referred to as "the floating circle", "the circle", "the sweet circle". from Ping Yuan Xu Gao's book, Sui Shi Guang Ji, Da Ming Yi Tong Fu, a round as food to welcome the first Yuanxiao (Cap Go Meh) feast in the Song dynasty. Because the tradition of eating rounds during the feast of Yuanxiao, so the round is also referred to as yuanxiao.
the round of the Song dynasty was an expensive and valuable meal. Jiang Baishi's poem illustrates this, saying that the round is "zhenpin" (treasure).
Until in modern times, there are still stories related to Cap Go Meh. Yuan Shikai after becoming president, felt dissatisfied and wanted to become emperor. Because this dream was not achieved, he was very disappointed. One day, his wife wants to eat a round (yuanxiao). Having just said this, he was immediately slapped by Yuan Shikai. Because "yuanxiao" with "yuan xiao" (Yuan / Yuan Shikai Annihilation) sounds the same. Since then Yuan Shikai has ordered not to use the word "yuanxiao", but to call the round "tangyuan".
there is also a legend that the Cap Go Meh holiday originated in the Han dynasty. Rumors circulated that Zhou Bo and Chen Ping had finished the Lǚ stronghold, and that day was the 15th of the first month. the emperor Han Wendi to commemorate that day, every year on that date comes down to the community to rejoice together, and set the day as the feast of Yuanxiao (Cap Go Meh). until the time of the emperor Han Wudi, Sima Qian included the Yuanxiao feast as one of the people's feasts.
Nahhhhh what about friends? It turns out that to give a name to food must go through an unintentional process. so if you want to give a name to cooking, you can experience something unintentional and who knows you have an amazing idea. After knowing the history of Tang Yuan, let's go to the manufacturing process
Material :
1.      1 packet glutinous rice flour
2.      Natural food coloring (according to the choice can be from pandan and red dragon fruit extract)
3.      Warm water to taste
4.      Pandan, ginger or coconut milk (according to each taste)
5.      Brown sugar or rock sugar / sand (to taste)

How to make :
1.      Pour sticky rice flour in a bowl
2.      add water slowly until the mixture becomes a smooth mixture.
3.      Stir the mixture for about 5-10 minutes.
4.      Divide the dough into pieces to color
5.      Add food coloring to each of these parts and knead until well blended.
6.      make the dough into small balls.
7.      Boil onde in water until cooked and float
8.      Make rock sugar or brown sugar soup
9.      Pandan leaves can be added as a natural fragrance or ginger and durian according to taste.
10.  Enter the boiled onde into a sauce mixed with sugar.
11.  Can be added topping coconut milk or milk according to taste.
After we finish the order for the restaurant, we are ready to do general cleaning, we all have to finish at 3 o'clock. Because for the male, there will be a study at the campus mosque.  After we study, we all come back to kitchen and we ready to go home but usualy if a man study, for women mandatory online we pray and are welcome to go home

Tidak ada komentar:

Posting Komentar