Selasa, 05 Februari 2019

kegiatan harian 05/02/2019

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

          
          
        Hello guys Kita bertemu lagi dalam blog saya yang di mana saya akan menceritakan kegiatan saya pada hari ini bersama teman-teman dan tidak lupa saya juga ucapan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’la karena atas berkat rahmatnya kami semua dapat melakukan praktek sampai selesai dan juga terima kasih atas kemudahan nya dan juga saya ucapkan terima kasih kepada para dosen dan para senior karena masih terus membimbing saya agar menjadi pribadi yang lebih baik

        Pada hari ini tanggal 5 Januari 2019 saya bangun lebih cepat ini dikarenakan saya harus menyelesaikan tugas yang diberikan oleh senior ketika itu saya melihat di kalender bawa hari ini angkanya berwarna merah itu yang berarti bahwa hari ini libur tapi tidak untuk kampus kami Oleh sebab itu saya merasa bersyukur karena saya bisa datang ke kampus untuk praktek. Selain itu dengan adanya praktek pada hari ini kita tidak terlambat apabila dibandingkan dengan kelas 2A yang di mana Kelas 2A lebih maju dalam praktek

        OK kita kembali dalam acara utama kita yang di mana saya akan menceritakan kembali kegiatan yang saya lakukan pada hari ini. Seperti biasa setelah mengerjakan tugas saya melihat jam di HP saya yang memperlihatkan waktu tepat pukul jam 04.00 pagi dan saya bersyukur sekali bahwa tugas itu telah selesai sehingga saya dapat bersiap-siap untuk salat subuh. Setelah salat subuh saya melakukan olahraga pagi seperti bulutangkis dan biasanya saya bermain kurang lebih sekitar setengah jaman setelah berolahraga saya beristirahat sebentar lalu saya mandi dan pergi sarapan. Setelah sarapan saya bersiap kembali untuk berangkat ke kampus tidak lupa saya melihat kembali barang-barang atau equipment agar ketika praktek menjadi lebih mudah. Saya ingat bawa kemarin Pak Ical mengatakan bahwa hari ini masuk pukul 09.00 oleh karena itu saya berangkat dari rumah pukul 08.00 dan sampai di kampus pukul 08.35

        setelah tiba di kampus saya menuju ke belakang kitchen dan meletakkan barang bawaan saya di situ. Sambil menunggu masuk ke dalam kitchen saya membaca kembali tentang sejarah pai agar ketika kami ditanya kami dapat dengan mudah menjawabnya. Setelah menunggu agak lama saya lihat jam menunjukkan pukul 09.00 dan kami disuruh senior untuk melakukan online. Setelah nama kami dipanggil satu persatu kami semua melanjutkan online di dalam pastry. Tidak lupa Sebelum melakukan praktek kami berdoa terlebih dahulu agar diberi kemudahan dan kelancaran dalam melakukan praktek.

        Sebelum melakukan praktek biasanya kalau tidak para senior pasti Pak Ical yang akan memberi arahan dalam melakukan praktek, karena kemarin sudah di beri contoh jadi Pak Ical hanya memberi arahan sedikit tentang bagaimana cara membuatnya. Hari ini kami akan mempraktekkan dua macam pai yaitu pai dough dan sugar dough. Meskipun nama berbeda tapi pada dasarnya kedua pai ini memiliki kemiripan yang hampir sama hanya bedanya untuk pai dough, dia memakai telur dan untuk sugar dough, dia memakai air.

        Kami pun memulai praktek seperti yang dicontohkan oleh para senior kemarin, untuk adonan pai mereka meletakkan di dalam loyang yang namanya tarlet. Setelah adonan diletakkan di dalam tarlet dan sudah membentuk sesuai bentuk tarletnya, bungkus tarlet dengan plastik wriping dan diamkan di cooler selama kurang lebih 1 jam. Sambil menunggu kami melakukan salat zuhur terlebih dahulu. Setelah sholat dzuhur kami pun kembali ke pastry dan bersiap untuk mengoven dalam proses mengoven pai diperlukan dua proses yaitu proses pertama pai di bake selama kurang lebih 10 menit. Untuk proses yang pertama ini pai harus dalam keadaan setengah matang karena dalam proses kedua pai yang setengah matang itu diisi dengan feeling sesuai yang dibuat oleh para senior.

        Sambil menunggu proses kedua kami melakukan online untuk melakukan general cleaning setelah general cleaning kami pun keluar dari kitchen dan beristirahat di halaman luar kitchen. Akhirnya waktu yang ditunggu pun tiba pai yang sudah jadi dibawa keluar dan paipun dibagi-bagi untuk dites dan melihat hasil buatan kami. Saya bersyukur bahwa apa yang kami buat ini bisa dibilang sukses. Kami pun melakukan online dan bersiap untuk pulang, seperti biasa sebelum pulang Kami berdoa agar diberi keselamatan dalam perjalanan menuju ke rumah kami, setelah selesai berdoa kami pun pulang











Tidak ada komentar:

Posting Komentar