* Mengapa Daging Ikan Berwarna
Merah?

Okada (1990) menyatakan
bahwa daging merah mengandung mioglobin dan hemoglobin yang bersifat
perooksidan serta kaya akan lemak. Warna merah pada daging ikan disebabkan
kandungan hemoproteinnya tinggi yang tersusun atas protein mioety, globin dan
struktur heme. Di antara hemoprotein yang ada, mioglobin adalah hemoprotein
yang terbanyak. Lebih 80 % hemoprotein pada daging merah adalah mioglobin dan
hemoglobin. Kandungan mioglobin pada daging merah ikan tuna dapat lebih dari
3500 mg/100 gram (Watanabe, 1990). Hal ini yang menyebabkan mudahnya terjadi
ketengikan pada daging merah ikan tuna (Okada, 1990).
Penyebab utama antara
daging putih dan daging merah adalah kandungan pigmennya, dimana mioglobin
menjadi pigmen utama yang terdapat pada daging merah (Winarno, 1984).
Menurutnya myoglobin mirip dengan hemoglobin berbentuk lebih kecil, yaitu
kira-kira satu per empat bagian dari besar hemoglobin. Satu molekul myoglobin
terdiri dari satu rantai polipeptida yang terdiri dari 150 buah asam amino.
Berdasarkan sifat
fisiknya, myoglobin merupakan bagian dari protein sarkoplasma daging, bersifat
larut dalam air dan laruta garam encer (Clydesdale dan Francis, 1976 dan
Kramlich et al (1973) menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah
hemoglobin dan myoglobin pada daging antara lain 1) tingkat aktivitas jaringan,
2) suplai darah, 3) tingkat kebutuhan oksigen serta 4) umur dan spesies.
Karotenoid merupakan
kelompok pigmen yang berwarna kuning, oranye, dan merah serta larut dalam
minyak (Winarno, 1984). Karotenoid merupakan grup pigmen yang terdapat pada
kulit, alat-alat dalam tubuh ikan dan bagian-bagian lainnya dari ikan (Simpson,
1962). Selanjutnya dinyatakan bahwa ikan tuna termasuk jenis ikan yang banyak
mengandung karotenoid. Kandungan pigmen ini disebabkan karena beberapa jenis
ikan dapat mengkonsumsi ikan-ikan lain atau kerang-kerangan yang lebih kecil
yang mengandung karotenoid. Pigmen yang telah diisolasi dari grup ikan tuna
adalah ”tunaxanthin” dan pigmen tersebut merupakan karakteristik utama
ikan-ikan laut pada umumnya (Simpson,1962).
Xiong (2000 yang diacu
Nakai, 2000) menyatakan bahwa protein kolagen merupakan serabut sarkoplasma
yang penting adalah miogobin yang sangat berperan dalam warna merah ada daging.
Molekul mioglobin terdiri dari dua bagian yaitu: bagian protein (globin) dan
bagian nonprotein (heme). Selanjutnya dinyatakan bahwa kandungan mioglobin
dalam tiap daging berbeda tergantung jenisnya.
Pada jenis daging ikan
tuna yang memiliki 2 jenis daging yaitu putih dan gelap, justru daging-daging
putihlah yang tinggi histaminnya sedangkan daging yang merah jauh lebih
sedikit. Untuk konsumsi manusia daging merah lebih aman daripada daging
putihnya bila dipandang dari segi histamin. Mengapa daging merah kecil
kandungan histaminnya, hal itu disebabkan daging merah tinggi kandungan
trimetil amina oksida (TMAO) yang berfungsi menghambat proses terbentuknya
histamin (Winarno, 1993).
* Mengapa Daging Ikan
Berwarna Putih?

Histamin adalah senyawa
yang terdapat pada daging ikan dari famili Scombroidae, subfamili Scombroidae,
atau ikan lain yang telah membusuk yang di dalam dagingnya terdapat kadar
histamin yang tinggi. Histamin di dalam daging diproduksi oleh hasil karya
enzim yang menyebabkan pemecahan histidin yaitu enzim histidine dekarboksilase.
Melalui proses dekarboksilase (potongan gugus karboksil) dihasilkan histamin.
Satuan kadar histamin dalam daging tuna dapat dinyatakan ppm (Hadiwiyoto,
1993).
Ada 3 jenis bakteri yang
mampu memproduksi histamin dari histidine dalam jumlah tinggi yaitu: Proteus
marganii (bigeye, skipjack), Enterobacteri aerogenes (skipjack), dan
Clostridium pefringens (skipjack). Hampir semua mikroba pembentuk histamin
bersifat garam negatif dan berbentuk batang. Enzim lebih stabil dibandingkan
bakteri pada suhu beku dan dapat reaktif dan sangat cepat setelah thawing (FDA,
1998). Histamin dapat terakumulasi di dalam daging ikan karena adanya kesalahan
penanganan bahan baku sebelum dan sesudah pembekuan. Salah satu enzim yang
masih terdapat sebelum pembekuan pada ikan, hal ini dapat meneruskan
pembentukan histamin di dalam daging ikan tanpa memperhatikan sel bakteri yang
injury selama penyimpangan beku (Baranowski et al, 1998).
* Mengapa daging ikan berwarna orange ?

ikan Salmon liar mencari makanannya sendiri, salah satunya adalah udang-udangan dan zooplankton yang memiliki zat pigmen karotenoid astaxanthin dan canthaxantin.
Namun bagaimana jika ikan Salmon tidak mendapatkan pakan yang memiliki kedua zat pigmen tersebut? Jawabannya, mereka tidak akan memiliki daging berwarna jingga kemerahan, tetapi lebih kearah abu-abu pucat seperti ikan pada umumnya.
Dan kebanyakan ikan Salmon yang ada di peternakan tidak diberi makan udang-udangan untuk menghemat biaya.
Salmon budidaya diberi pewarna identik astaxanthin (E161j) dan canthaxanthin (E161g) untuk memberi warna pada dagingnya, sehingga menarik konsumen.
Beberapa perusahaan yang menyediakan pasokan ikan Salmon biasanya memberikan katalog pewarna buatan kepada penguasa ikan Salmon. Sehingga mereka bisa memilih warna daging yang menurut mereka paling baik untuk dijual lagi ke masyarakat umum.
Sebenarnya pemberian pewarna makanan ini akan aman bagi tubuh manusia jika tidak dikonsumsi berlebihan.
Tujuan pewarnaan ini hanya mempercantik daging ikan saat disajikan. Namun jika tubuh kita memiliki asupan pigmen canthaxanthin yang berlebih dapat mempengaruhi kesehatan mata.
Fakta ikan Salmon lain yang cukup mengejutkan adalah terkadang daging ikan ini mengandung parasit anisakis atau jenis cacing lainnya. Parasit yang berbentuk seperti cacing ini biasanya mendiam di tubuh ikan. Ketika ikan dimakan mentah-mentah, parasit tersebut akan berpindah hidup di tubuh kita dan berkembang biak.
Hal ini cukup berbahaya, tetapi hingga saat ini jenis makanan Salmon Sashimi dan juga jenis Sushi ala Jepang, yang menggunakan daging salmon mentah segar masih eksis. Padahal jika dimasak dengan baik, parasit itu akan mati, sehingga jika termakan tidak akan berbahaya bagi tubuh.
https://andihakim31.wordpress.com/2010/06/07/mengapa-daging-ikan-berwarna-merah-atau-putih/amp/
http://old.fajar.co.id/2017/01/10/mengungkap-fakta-dibalik-daging-dari-ikan-salmon-berwarna-orange/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar