Kamis, 07 Maret 2019

All About Garnish 06/03/2019

GARNISH


Dalam dunia seni masak memasak, bukan saja rasa enak yang menjadi tujuan utamanya, faktor keindahan dan keserasian juga memegang peranan penting. Maksud hiasan (garnish) pada suatu hidangan adalah untuk memberi daya tarik serta keindahan pada hidangan tersebut. Kedua faktor ini akan mempengaruhi penglihatan kita, sehingga menimbulkan selera yang akhirnya berkeinginan untuk segera mencicipi hidangan yang disajikan. Sebenarnya, seni menghias hidangan dengan buah dan sayuran itu merupakan suatu warisan dari leluhur kita.
Kata garnish berasal dari Bahasa Perancis yang artinya hiasan hidangan. Garnish pada suatu hidangan adalah untuk memberi daya tarik serta keindahan pada suatu hidangan tersebut.
 Pengertian Garnish. Garnish adalah hiasan yang digunakan untuk makanan maupun minuman yang umumnya bias dimakan dan dibuat sedemikian rupa sehingga menunjang penampilan suatu hidangan, sekaligus menggugah selera makan seseorang.

Syarat-syarat :

1. Bahan yang dipakai harus bahan yang segar, dapat dimakan. Tidak berulat   dan bersih.
2. Harus mengetahui jenis makanan yang akan dihias, sehingga bahan yang akan dipakai sesuai
bahan yang akan dimasak.
3. Penggunaan warna yang mencolok dan menarik
4. Alat-alat yang digunakan sesuai dengan kebutuhan agar hasilnya bagus dan rapi, indah, dan mempesona
5. Besar hiasan dan hidangan yang akan dihias harus seimbang dengan besar ruangan dan tahu
persis dimana hiasan itu akan diletakkan.
6. Makanan harus kelihatan menarik dan tekstur lebih baik
7. Memberi variasi makanan yang memang, mempunyai warna yang kurang menarik agar lebih terlihat menarik

Fungsi – Fungsi Garnish :

1. Agar makanan terlihat menarik hal ini adalah fungsi garnish yang utama, karena jika makanan tidak menarik akan menimbulkan rasa malas untuk memakan.
2. Membangkitkan selera makan seseorang yang memakan.
3. Menambah Rasa & Aroma yang Lezat.

Jenis- jenis Garnish

1. Simple Garnish, adalah garnish yang terdiri dari satu bahan atau lebih, biasanya terbuat dari sayur - sayuran, cereal atau makanan-makanan yang sudah jadi, seperti crouton, bread, tart, dan sebagainya.
2. Composite Garnish, adalah garnish yang terdiri dari bermacam-macam bahan sebagai hiasan yang sesuai dengan makanan dasar. Bahan-bahan tersebut harus mempunyai perpaduan rasa dan aroma dengan makanan pokok atau bahan satu dengan yang lainnya.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat garnish :

1. Bahan Pangan
a. Buah-buahan : tomat, apel, alpukat, anggur, jeruk, strawberry, ketimun, begkuang, labu,
cherry, cabai merah, cabai hijau,
b. Sayuran : wortel, selada, sawi putih, lobak, bawang bombay, kol
c. Daun-daun : parsley, seledri, kemang, daun mint
2. Bahan Pangan tidak dapat dimakan. Elmen ini termasuk dalam bahan pangan, tetapi tidak sewajarnya jika dikonsumsi, Biasanya elemen ini merupakan bahan pemberi rasa, aroma atau warna seperti daun pandan, batang kayu manis, sere/seraii, kayu secang dll
3. Bagian dari bahan pangan tidak dapat dimakan. Elemen yang dimaksud adalah bagian pangan seperti daun nanas, daun pisang, kulit pepaya, kulit
semangka, dll. Sebelum membuat garnish, sangat penting memperhatikan dan mengetaui pemilihan bahan dan alat yang tepat dalam memilih bahan seharusnya :
1. Piihlah bahan yang masih segar
2. Tidak busuk/layu
3. Tidak terlalu tua
4. Memiliki warna yang cerah dan tidak pucat
5. Pada dasarnya memiliki benttuk yang mudah dibentuk
6. Tidak berbau menyengat dan memiliki bau yang kurang sedap dll

Peralatan yang digunakan :
  • Pisau atau gunting tidak berkarat

Bahan:
  1. Sayuran segar
  2. Buah-buahan segar
  3. Daun-daunan yang segar dan tidak layu.
  4. Memiliki warna yang cerah. 
  5. Memiliki tekstur padat (keras dan tidak lembek)
  6. Serta tidak memiliki bau yang menyengat.

Perhatikan : semua bahan yang akan digunakan harus selalu dalam kedaan segar, bersih, dan masih baru
Alat Pemotong :
  1. Pisau tajam
  2. Pisau ukir
  3. Gunting

Alat perekat/penyanggah :
  1. Jarum pentul, untuk menancapkan dan melekatkan hiasan satu dengan hiasan lainnya
  2. Tooth pick, sama dengan jarum

Alat penunjang :
  1. Taplak plastik/koran, untuk mengalasi meja agar tidak kotor atau basah
  2. Semprotan, untuk menyemprot hiasan yang berukuran besar dengan air dingin apabila hiasan itu tidak bisa direndam dalam baskom
  3. Cutting board/telenan
  4. Tempat sampah

Kesiapan kerja:
  1. Celemek / epron
  2. Alat dan bahan
  3. Tertib kerja
  4. Kerapihan
  5. Ketelitian
  6. Kehati-hatian

      Memilih bentuk, warna dan tekstur garnish harus disesuaikan dengan jenis hidangan yang akan digarnish, agar tidak meruak penampilan serta rasa yang diberikan “garnish” tersebut. Sebelum membuat garnish, kita harus memilih dan memakai bahan yang segar dan dalam keadaan yang baik, agar kita dpat mengolahnya denganmudah dan dapat disimpan dalam jangka waktu yang
cukup lama. 
      Setelah membuat grnish yang berasal dari sayuran sebaiknya direndam beberapa saat dalam air es, yakni bertujuan agar ukiran yang telah kita buat/bentuk akan merekah dan mekar, serta dapat membuat warna hiasan itu menjadi lebih segar dan tampak hidup.

Macam – macam garnish serta cara membuatnya :
1. Bunga mawar dari tomat

a. Ambil sebuah tomat ukuran sedang dan kupas kulitnya tipis-tipis secara melingkar menggunakan pisau tajam. Kupaslah sampai panjang atau habis, jangan sampai putus




b. Gulung potongan kulit tomat sambil dibentuk


2. Teratai






a. Siapkan tomat merah segar, buat sayatan-sayatan berbentuk segitiga,
kira-kira setinggi 2/3 dari tinggi tomat

b. Buka salah satu sayatan agar nantinya mahkota bunga tampak mekar
c. Buat sayatan pada helaian mahkota bunga itu, sejajar dengan sisi-sisi samping segitiga

d. Buang kulit tomat bagian atas, lalu ulangi langkah kedua untuk helaian

mahkota bunga yang lain

e. Rapikan bentuknya hingga tampak seperti bunga teratai, lalu rendam
dalam air dingin hingga mekar

f. Penerapan dapat digunakan sebagai hiasan pada hidangan lau

3. Ceplok piring dari wortel






a. Kupas wortel hingga bersih 

b. Runcingkan bagian ujungnya

c. Buat serutan tipi melingkar dari bagian pucuk, 

d. Gulung serutan tersebut hingga sepanjang mungkin, kurang lebih 3-4 kali membentuk kelopak bunga putaran 


e. Tata pada media yang telah disediakan


4. Mawar dari sawi sendok

a. Ambil sawi, potong dan sisakan



b. Dimulai dari bagian luar bentuklah sepanjang 4 cm dari pangkalnya kelopak bunga

c. Potong melengkung tiap helainya menyerupai 



d. Jika bagian tengah terlalu banyak bunga mawar himpitan bisa dikurangi dengan memotongnya


e. Rapikan dan garnish siap digunakan



https://eprints.uny.ac.id/51240/7/MATERI%20GARNISH.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar