CAKE TERMINOLOGI
1. BLACK FOREST
Kue Black Forest (Bahasa
Jerman: Schwarzwälder Kirschtorte) adalah jenis kue khas jerman yang paling
dikenal di dunia. Kue ini terbuat dari bolu coklat yang dilapisi krim segar,
serutan coklat dan ceri yang direndam dalam Kirschwasser, schnaap ceri jernih
khas daerah Schwarzwalder("Black Forest").Walau dikenal berasal dari
daerah Black Forest, namun seorang pembuat kue dari Bad Godesberg, dekat Bonn,
mengklaim menemukan resepnya pada tahun 1915. Ia kemungkinan berasal dari
daerah Danau Constance, yang berada dekat Black Forest, jadi ia menamakan resep
ciptaannya dari nama daerah itu.Ada beberapa teori yang menyebutkan tentang
asal usul kue ini. Pertama serutan coklat di atas kue mungkin melambangkan
Black Forest. Kedua, mungkin karena namanya mengandung kata Kirschwasser yang
merupakan ciri khas daerah Black Forest. Ketiga, ada yang mengatakan bahwa
namanya berasal dari pakaian tradisional wanita Black Forest yang berwarna
hitam dengan blus putih dan topi putih dan bola-bola merah yang melambangkan
buah ceri
2. PIE
Pie adalah jenis pastry
yang populer di Amerika. Hidangan panggang ini konon ditemukan sejak jaman
Mesir kuno. Pada jaman Romawi dan pada abad Pertengahan, pie digunakan sebagai
pembungkus daging dan bahan-bahan lainnya agar tetap lembap selama dimasak dan
agar isinya kedap udara serta tidak mudah basi. Bahan kulit pastry ini keras
dan padat, terbuat dari tepung terigu, suet (lemak daging sapi), telur dan
bahan lainnya.
Namun seiring dengan
perkembangan dunia kuliner, lambat laun kulit pie pun diciptakan sedemikian
rupa dengan komposisi tepung terigu yang telah ditentukan, sehingga kulit pie
dapat ikut dikonsumsi bersama isinya.
Berkat keunikan cita
rasanya, pie pun akhirnya menyebar ke suluruh penjuru Eropa termasuk Inggris.
Awalnya, pie termasuk hidangan utama yang berisi daging, baik daging sapi atau
kambing. Akibat perkembangan dunia kuliner dan resep roti, pie pun mulai
dikenal sebagai hidangan populer. Isian pie pun menjadi beragam.
Di sekitar tahun 1500an,
resep kue pie mulai bertransformasi dengan memakai berbagai jenis buah-buahan
sebagai isinya. Setelah populer di Inggris, pie akhirnya dikenal di Amerika
yang kemudian diolah sedemikian rupa hingga memiliki berbagai jenis isian. Hal
ini dapat dibuktikan dari buku resep kue yang ditemukan di Amerika pada tahun
1940an, ditemukan 65 resep pie di dalamnya.
Begitu populernya, pie
juga banyak dikenal di negara lainnya. Resep kue ini bukan hanya dikonsumsi
sebagai makanan sehari-hari, namun juga sebagai salah satu menu andalan untuk
bisnis makanan.
3.PIE SUSU
Pie susu diperkenalkan
pada 1940-an oleh Tengs cha Chaan di Hong Kong. Pie susu lalu diperkenalkan di
cafe-cafe dan toko-toko roti Barat untuk bersaing dengan restoran dim sum,
terutama yum cha. Selama ledakan ekonomi tahun 1950-an dan 1960-an, Lu Yu Teahouse
memimpin dengan mini pie susu nya.
Sebuah teori menyatakan
bahwa kue pie susu yang berasal dari Hong Kong sebenarnya mengadaptasi tart
custard yang berasal dari Inggris. Canton yang memiliki kontak dengan Inggris
disebut-sebut sebagai awal mula proses adaptasi ini. Apalagi sebagai bekas
koloni Inggris, Hong Kong juga mengadopsi beberapa makanan Inggris, sehingga
makin memperkuat teori pie susu yang berasal dari Inggris.
Sementara itu teori lain
menyatakan bahwa pie susu sangat mirip dengan kue asal Portugis. Kue mirip pie
susu asal Portugis itu memiliki nama pastel de nata. Teorinya, kue ini hinggap
di Hong Kong via koloni Portugis yang berada di Makau.
Perkembangan pie susu
sebagai masakan Hong Kong
Dalam masakan Hong Kong
modern, pie susu hadir dalam berbagai variasi seperti pie susu, pie madu telur,
pie putih telur, pie coklat, pie green tea dan pie jahe. Semua jenis pie susu
ini merupakan variasi dari pie susu tradisional yang disajikan di Tengs cha
Chaan.
Pinggiran atau bagian
kerak luar dari pie susu Hong Kong ini secara keseluruhan memiliki dua jenis:
shortcrust pastry atau puff pastry. Pembuatan pie susu Hong Kong ini lebih
menggunakan lemak babi daripada shortening atau mentega. Kalau jenis pie susu
Hong Kong ini sih sudah pasti tidak halal ya.
4.BOLU
Bolu atau kue bolu (dari
bahasa Portugis: bolo; bahasa Inggris: cake) adalah kue berbahan dasar tepung
(umumnya tepung terigu), gula, dan telur. Kue bolu dan cake umumnya dimatangkan
dengan cara dipanggang di dalam oven, walaupun ada juga bolu yang dikukus,
misalnya: bolu kukus atau brownies kukus. Cake yang dihias dengan lapisan
(icing) dari krim mentega (buttercream), fondant, atau marzipan disebut kue
tart (kue tarcis).
Cake berhias (kue tart)
atau tanpa hiasan digunakan sebagai makanan penutup atau hidangan istimewa
resepsi pernikahan atau pesta ulang tahun. Dalam resepsi pernikahan ala Barat
dan pesta ulang tahun, upacara pemotongan kue tart merupakan salah satu acara.
Di Indonesia, nasi tumpeng sering menggantikan peran cake sebagai makanan
istimewa dalam berbagai upacara peringatan. Acara pemotongan kue juga sering
digantikan acara pemotongan tumpeng.
Cake berukuran besar
dengan bentuk persegi empat atau bundar dimaksudkan untuk dipotong-potong
ketika dijual atau disajikan. Kue bolu yang digulung dan berisi krim mentega
atau selai disebut bolu gulung. Berbagai macam puding juga menggunakan bahan
dasar potongan kue bolu yang diletakkan di dasar loyang sebelum disiram dengan
agar-agar.
5.CHEESE CAKE
Cheesecake (bahasa
indonesia: "kue keju") adalah kue yang biasanya dimakan sebagai
hidangan penutup dan dibuat dengan mencampurkan keju yang bertekstur lembut,
telur, susu dan gula. Keju yang umumnya digunakan untuk membuat cheesecake
adalah keju krim, namun dapat juga digunakan keju lainnya seperti cottage
cheese, ricotta, mascarpone, neufchatelo ataupun keju quark. Cheesecake umumnya
diberi hiasan buah segar, krim dan lapisan gula. Bagian dasar dari cheesecake
dapat diisi dengan biskuit graham, kacang yang dihancurkan, ataupun bahan
lainnya yang bertekstur rapuh. Walaupun disebut cake atau bolu, cheesecake
bukan merupakan sejenis kue bolu melainkan dapat dikategorikan sebagai pai atau
custard yaitu campuran telur dan susu yang dipanggang atau dimasak dengan air
panas dan menjadi kental akibat proses koagulasi protein telur. Cheesecake
dapat dipanggang ataupun tidak dipanggang. Cheesecake yang menggunakan telur
umumnya dipanggang untuk mematangkan telur tersebut. Sementara itu, gelatin
digunakan untuk cheesecake yang tidak dipanggang. Baik dipanggang ataupun
tidak, cheesecake harus disimpan di lemari es terlebih dahulu sebelum disajikan
6. BAGUETTE
Di Prancis, roti ini
disebut baguette (dibaca baget). roti yang bagian luarnya keras dan bagian
dalamnya lunak in sudah dikenal di Austria sejak abad ke-19. oven uap yang
dipakai untuk membuat roti seperti itu memang diciptakan di Vienna, Austria,
pada abad ke-19. ketika itu baguette yang dikenal berbentuk bulat.
Bentuk beguette mulai
berubah pada bulan Oktober 1920. saat itu mincul undang-undang yang melarang
penduduk Vienna membakar roti sebelum pukul 4 pagi. padahal, jika roti baru
dibakar pada pukul 4 pagi, maka penduduk tidak akan bisa sarapan roti. pembat
roti lalu mencari cara agar rotinya bisa lebih cepat matang. mereka lalu
mengubah bentuk baguette menjadi panjang. dengan bentuk baru itu, baguette
menjadi cepat matang.
Selain itu, ada juga
cerita tentang baguette di Prancis. pada abad ke-19, ketika Napoleon Bonaparte
melawan Rusia, ia memerintahkan tentaranya untuk membaawa baju lebih banyak.
akibatnya, tas mereka hampir penuh dengan pakaian dan hanya menyisakan sedikit
ruang untuk bekal. maka pembuat roti menyiapkan roti panjang seperti tongkat,
yang bisa dimasukka ke dalam kantong celana tentara.
7. BREAD STICK
Breadsticks umumnya
adalah potongan tongkat kering yang berasal dari Turin dan daerah sekitarnya di
Italia Mereka awalnya dianggap telah diciptakan pada abad ke-14; Meskipun
menurut tradisi setempat, mereka ditemukan oleh tukang roti di Lanzo Torinese
(Italia utara) pada tahun 1679.
Bread sticks mungkin
ditawarkan di meja di restoran sebagai makanan pembuka .
Dalam beberapa kasus
atau wilayah mereka mungkin tipe yang lebih besar dari ukuran pensil. Mereka
juga dapat dikombinasikan dengan bahan-bahan seperti prosciutto sebagai hors
d'œuvre . Di banyak breadsticks restoran Amerika Utara sering diatapi saus
bawang putih dan keju parmesan saat disajikan sebagai makanan pembuka; Sebagai
makanan penutup , mereka sering diatapi gula kayu manis dan icing.
Kawasan yang mengkonsumsi
breadsticks meliputi Amerika , Eropa (terutama Spanyol, Italia dan Yunani), dan
sebagian Asia .Pre-made, breadsticks kering terkadang dijual di pasar sebagai
makanan ringan atau makanan pre-meal untuk keperluan rumah tangga, agak mirip
dengan cracker.
8. CIABATTA
Ciabatta adalah roti
putih Italia yang terbuat dari tepung terigu , air , garam , dan ragi , dibuat
pada tahun 1982 oleh seorang tukang roti di Verona , Veneto , Italia , sebagai
tanggapan atas popularitas baguette Perancis. Ciabatta agak memanjang, luas,
dan datar, dan dipanggang dalam banyak variasi.
Sementara panino
menunjukkan sandwich apa pun terlepas dari roti yang digunakan (apakah irisan
atau roti), sandwich panggang yang terbuat dari roti kecil ciabatta dikenal
dengan panini (jamak panino) di luar Italia.
Ciabatta pertama kali
diproduksi pada tahun 1982 oleh Francesco Favaron, seorang tukang roti dari
Verona , bekerja sama dengan Molini Adriesi yang menyediakan tepung untuk
menghasilkan roti. Favaron menamai roti ciabatta saat ia mengatakan bahwa
bentuk roti itu mengingatkannya pada sandal (ciabatta) istrinya Andreina.
Cavallari, pemilik Molini
Adriesi, menyebut roti ciabatta polesana setelah Polesine , daerah tempat dia
tinggal, dan mendaftarkannya sebagai merek dagang. Resep ini kemudian dilisensi
oleh perusahaan Cavallari, Molini Adriesi, ke tukang roti di 11 negara pada
tahun 1999. Banyak daerah memiliki
variasi sendiri pada resep asli atau roti yang sangat mirip dengan ciabatta dan
telah diterima sebagai varietas ciabatta; ciabatta dari daerah yang meliputi
Danau Como memiliki kerak yang tajam, tekstur yang agak lembut, berpori, dan
ringan saat disentuh.
Ciabatta yang ditemukan
di Tuscany , Umbria , dan Marche bervariasi dari roti yang memiliki kerak padat
dan remah padat, hingga roti yang memiliki kerak yang rata dan tekstur yang
lebih terbuka, dan di Roma , sering dibumbui dengan marjoram . Variasi baru
resep terus dikembangkan. Kompor ciabatta utuh dikenal dengan nama ciabatta
integrale , dan saat susu ditambahkan ke adonan , ia menjadi ciabatta al latte
.
Cavallari dan tukang roti
lainnya di Italia prihatin dengan popularitas sandwich yang dibuat dari
baguettes yang diimpor dari Prancis , yang membahayakan bisnis mereka dan
karenanya berusaha menciptakan alternatif Italia untuk membuat sandwich. Resep
untuk ciabatta muncul setelah beberapa minggu mencoba variasi resep roti
tradisional dan terdiri dari adonan basah yang lembut yang dibuat dengan tepung
gluten tinggi.
Roti Ciabatta
diperkenalkan ke Inggris pada tahun 1985 oleh Marks & Spencer, kemudian
dibawa ke Amerika Serikat pada tahun 1987 oleh Orlando Bakery, sebuah
perusahaan di Cleveland . Mereka membawa lebih dari tiga tukang roti dari
Italia untuk mengembangkan produk dan menyesuaikannya dengan produksi massal .
Mereka berhasil mengenalkan roti segar, dan kemudian, versi beku. Dengan cepat
disalin ke seluruh Amerika Serikat dan tersedia secara luas di Australia
sekitar saat ini, karena populasi besar orang Australia di Itali .
Bentuk yang lebih
longgar, yang biasa di Amerika Serikat, dibuat dari adonan yang sangat basah,
sering membutuhkan adonan mesin, dan starter biga atau penghuni pertama.
9. FOCACCIA
Focaccia adalah gaya
populer roti yang dibuat di Italia dan menyebar di seluruh dunia dalam
masyarakat Italia sementara Ratatouille adalah hidangan tradisional Perancis
direbus dengan sayuran.
Banyak sejarawan dari
pandangan bahwa Focaccia berasal baik dari Etruria North Central Italia sebelum
Kekaisaran Romawi atau di Yunani Kuno pada awal milenium pertama SM. Di sisi
lain, pandangan yang berbeda ada tentang asal-usul yang tepat dari ratatouille,
beberapa percaya itu menjadi hidangan Basque yang mencapai utara Spanyol,
Perancis Selatan dan Kepulauan Balearic. Beberapa percaya bahwa itu bisa
Catalonian atau Perancis hidangan.
Nama ‘Focaccia’ berasal
dari kata Roman “panis focacius”. Panis hanya berarti roti sementara membuat
roti sebenarnya berasal dari kata Latin 'patina’ yang berarti hidangan. Kata
“ratatouille” berasal dari Perancis dan diucapkan sebagai tikus-a-Tooey. Ratatouille
biasanya disajikan sebagai lauk tetapi juga dapat disajikan sebagai makanan
sendiri. Ada banyak perdebatan tentang bagaimana membuat ratatouille
tradisional.
The Focaccia roti cukup
datar, polos dari dalam, diatapi dengan bumbu dan minyak zaitun dan
kadang-kadang dengan halus irisan buah zaitun. Ratatouille biasanya disajikan
sebagai sisi dan makan sendiri.Berbagai varietas focaccia tersedia dan pada
abad ke-21 varietas baru telah diciptakan karena fleksibilitas dari resep
dasar. Di sisi lain, ada banyak perdebatan tentang bagaimana membuat
ratatouille tradisional.
Roma awal digunakan untuk
menyiapkan Focaccia roti, itu secara historis tidak beragi dan resep naik
secara alami dalam iklim yang tepat yang memberikan petunjuk lebih lanjut untuk
asal-usulnya. Resep focaccia sebagian besar tidak diketahui di Timur Tengah,
namun memiliki sejarah yang disiapkan di Turki, Italia, Yunani, Spanyol dan
Perancis.
Mediterania memiliki
varian lokal ratatouille tapi ratatouille benar akan dibuat hanya dengan terong,
zucchini, tomat, paprika dan bawang, kemudian direbus dalam minyak zaitun dan
dibumbui dengan herbes de provence.Kedua piring entah bagaimana unik, imigran
Italia di Amerika
Serikat pada abad ke-20 membawa resep dengan mereka untuk
pizza, bruschetta, grissini dan tentu saja focaccia. Sementara Ratatouille
menyebar ke seluruh dunia selama abad ke-20 dengan masakan Perancis.
Ratatouille hidangan makanan tradisional petani tetapi sekarang disajikan di
restoran atas dan banyak koki atas memiliki resep khusus mereka sendiri yang
secara teratur menerima pujian dari para kritikus.
10. ROTI CANAI
Roti canai atau lebih
populer disebut roti cane diperkenalkan oleh pedagang-pedagang rempah yang
datang dari Chennai, India pada tahun 1923.Roti Cane merupakan roti khas asal
India, yang pembuatannya menggunakan gandum dari India, dicampur dengan sedikit
rempah-rempah, dan di panggang. Cara memakan roti Cane ini terbilang unik,
karena roti Cane biasanya dimakan dengan ditemani kuah kari kambing, ayam,
maupun sapi. Dapat juga dimakan dengan keju, gula pasir, atau mayones.
Masyarakat India mengkonsumsi roti Cane sebagai ganti nasi, karena harga beras
di India cukup mahal.
Karakteristik unik dari
makanan ini yaitu lapisan-lapisan tepungnya yang tidak menyatu satu sama lain
dan memiliki rasa yang cenderung datar namun gurih karena berbahan dasar tepung
dan lemak. Roti ini juga dikatakan sebagai cikal bakal Martabak yang berbahan
dasar sama, hanya saja dengan beragam isian daging dan bumbu di dalamnya.
Roti cane berkembang di
nusantara terutama di daratan Pulau Sumatera, kawasan Malaysia, bahkan China.
Di Indonesia, roti cane dan kari kambing sering kali disebut-sebut sebagai
makanan khas Aceh. Bumbu berempah begitu melekat dengan aneka kuliner Aceh.
Buat yang ingin bikin roti cane sendiri, ini dia resepnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar