Kamis, 12 Maret 2020

Daily Activity 10/03/2020

               
Indonesian Version

Assalamualaikum guys, bertemu kembali di blog saya. Senang rasanya kita dapat bertemu kembali di blog ini untuk membahas semua masalah terutama di dunia memasak. Kadangkala orang berpikir bahwa dunia dapur adalah dunia yang keras, contohnya pesanan tiada henti, tuntutan pekerjaan yang tinggi, kreativitas tiada henti dan masih banyak lainnya. Tapi setelah kalian terjun di dunia masak kalian akan tahu bahwa apabila kalian menjalaninya tanpa beban semua itu hanyalah tantangan bagi kalian. Ok sebelum saya memulai bercerita alangkah baiknya kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmatnya kita dapat berjumpa kembali.
Karena hari ini adalah hari istimewa, kami semester 4 maupun semester 2 diwajibkan hadir pukul 05.30. Ini semua dikarenakan anak semester 2 banyak sekali melakukan kesalahan. Semoga hal ini dapat dijadikan pelajaran baik untuk semester 4 maupun semester 2. Selain itu dengan datangnya kami lebih awal kami dapat mempersiapkan bahan-bahan yang akan dipakai untuk memasak nanti. Hal ini juga bertepatan dengan datangnya mentri ke kampus kita sehingga kita harus mempersiapkan dengan matang.
Hari ini adalah hari persiapan semua makanan sekaligus hari terakhir masuk dapur. Sehingga kita harus bisa membuat makanan yang enak. Banyak sekali makanan yang akan dibuat seperti jelly fruit salad, tahu gejrot, nasi kuning, iga topup lada, sayur lodeh, red velvet, es campur dan sebagainya. Untuk kelompok saya sendiri, saya menyiapkan jelly fruit salad dan tahu gejro. Untuk tahu gejrot sendiri, kami memakai teknik yang lain yaitu tahu tersebut kita asapi dengan tujuan memberi rasa yang berbeda dari yang lain. Teknik tersebut diberi nama teknik pengasapan. Apakah kalian tahu dari mana teknik pengasapan berasal ? pasti masih banyak diantara kalian tidak tau dari mana tekni tersebut berasal, oleh karena itu mari kita bersama mencari tau
Metode pengawetan daging (smoking) dengan pengasapan adalah salah satu teknik pengawetan tertua yang dikenal manusia. Walaupun saat ini sudah banyak metode pengawetan moden, teknik pengasapan masih dipakai di banyak tempat. Seiring perkembangan zaman, metode pengasapan juga dimodifikasi sesuai kebutuhan manusia. Inti dari metode pengasapan adalah meniupkan asap pada daging sehingga daging menjadi tahan lama & memiliki rasa serta aroma yang khas.
Jika menelusuri sejarahnya, teknik pengasapan diperkirakan sudah dilakukan oleh orang-orang Inggris & daratan Eropa sejak Abad Pertengahan, tepatnya sejak abad ke-5. Makanan yang diasapi umumnya adalah daging & ikan mentah. Khusus untuk ikan, ikan yang banyak diasapkan di kawasan Eropa adalah ikan hering & ikan kod asin (salt cod).
Tujuan utama dari pengasapan pada masa itu adalah untuk menjaga agar daging ikan bisa tahan lama dalam perjalanan jauh sehingga bisa dikirim ke wilayah-wilayah lain di Eropa, Timur Tengah, bahkan India. Kemungkinan besar itulah penyebab utama mengapa metode pengasapan bisa begitu populer di berbagai belahan dunia. Pengasapan juga dilakukan untuk menyimpan ikan dalam periode lama supaya makanannya bisa dikonsumsi saat makanan segar sedang tidak bisa ditemukan, misalnya pada periode musim dingin.
Pada periode 1840-an, sistem transportasi berkembang pesat dengan ditemukannya sarana angkutan baru seperti kereta api & kapal uap. Imbasnya, bahan-bahan mentah seperti daging ikan pun bisa dikirim ke berbagai wilayah tanpa perlu diawetkan terlebih dahulu berkat waktu pengangkutan yang lebih singkat. Sebagai akibatnya, metode-metode pengawetan seperti pengggaraman & pengasapan sempat ditinggalkan.
Teknik pengasapan kembali populer dengan ditemukannya metode pengasapan baru yang mirip dengan metode pengasapan sekarang. Bila tujuan utama dari metode pengasapan yang lama adalah untuk membuat daging ikan lebih tahan lama, metode pengasapan yang baru bertujuan untuk memberi rasa & aroma yang khas pada daging ikan. Meskipun demikian, metode pengasapan lama masih digunakan di negara-negara terbelakang yang memiliki masalah cuaca & transportasi. Dengan memkai pengasapan, makanan bisa ditimbun dalam jangka waktu lama & tetap bisa dikonsumsi saat penduduk sedang kesulitan mendapatkan makanan segar.
Ada berbagai macam metode pengasapan yang digunakan oleh manusia, namun konsep & proses awal pengasapan pada dasarnya adalah sama. Metode pengasapan paling sederhana adalah membelah daging ikan, lalu menggantungnya di dalam tungku yang menghasilkan asap. Khusus untuk negara-negara beriklim tropis, penggantungan daging juga bisa dilakukan di luar ruangan saat cuaca sedang cerah.
Inti dari pengasapan dengan metode ini adalah menghilangkan kandungan air dalam daging ikan sehingga bakteri pembusuk tidak bisa tumbuh. Kadang-kadang ikan yang akan diasapkan juga digarami atau ditambahi bumbu-bumbu lain seperti rempah-rempah untuk memberi rasa & aroma tambahan pada daging ikan. Daging ikan yang sudah diasapi selanjutnya disimpan dalam suatu ruang penyimpanan bawah tanah pada suhu kamar supaya dagingnya bisa tetap awet saat harus disimpan dalam jangka waktu lama.
Hmmm lumayan panjang juga tapi dengan begini kalian jadi tau bahwa pengasapan adalah salah satu tenik pengasapan yang sudah lama dipakai. Dengan teknik ini kalian dapat menyimpan makanan lebih lama tanpa khawatir makanan tersebut basi.
Ok kita lanjut lagi. Setelah menyajikan makanan kepada rombongan para mentri kamipun bersiap-siap untuk melakukan general cleaning. Kami harus cepat melakukan gc karena jam 14.00 harus sudah selesai. Setelah gc selesai kamipun melakukan oneline. Di oneline tersebut pal ical sempat memberi pengarahan tentang tugas yang akan dikerjakan selama liburan, setelah itu kamipun pulang menuju rumah masing-masing


    

English Version

Today is the day of preparation for all meals as well as the last day of entering the kitchen. So we have to be able to make delicious food. Lots of food to be made like jelly fruit salad, gejrot tofu, yellow rice, pepper topup ribs, lodeh vegetables, red velvet, ice mix and so on. For my own group, I prepare jelly fruit salad and gejrot tofu. To know gejrot itself, we use another technique that is smoked tofu with the aim of giving a different taste from the others. The technique is called the fogging technique. Do you know where the fogging technique comes from? surely there are still many of you who don't know where the technique came from, so let's find out together
The method of preserving meat (smoking) with fumigation is one of the oldest preservation techniques known to man. Although there are currently many modern preservation methods, fogging techniques are still used in many places. Along with the times, fogging methods are also modified according to human needs. The essence of the smoking method is to blow smoke on the meat so that the meat becomes durable & has a distinctive taste and aroma.
If you trace its history, fogging techniques are thought to have been carried out by the British & mainland Europeans since the Middle Ages, precisely since the 5th century. Most smoked foods are raw meat & fish. Specifically for fish, fish that are widely smoked in the European region are herring & salt cod (salt cod).
The main purpose of fumigation at that time was to keep fish meat long-lasting on long trips so that it could be sent to other regions in Europe, the Middle East, and even India. This is most likely the main reason why fogging methods can be so popular in various parts of the world. Smoke is also carried out to store fish for long periods so that food can be consumed when fresh food is not being found, for example in the winter period.
In the 1840s, the transportation system developed rapidly with the discovery of new transportation facilities such as trains and steamships. As a result, raw materials such as fish meat can be sent to various regions without the need to be preserved first thanks to shorter transportation times. As a result, preservation methods such as salting & fuming were abandoned.
The fogging technique is again popular with the discovery of new fogging methods that are similar to the fogging methods now. If the main purpose of the old smoking method is to make the fish meat more durable, the new smoking method aims to give a distinctive taste & aroma to the meat of the fish. Nevertheless, the old fogging method is still used in underdeveloped countries that have weather & transportation problems. By using fumigation, food can be piled up for a long time & can still be consumed when the population is having trouble getting fresh food.
There are various types of fogging methods used by humans, but the concepts & initial fogging processes are basically the same. The simplest fumigation method is splitting fish flesh, then hanging it in a furnace that produces smoke. Especially for tropical countries, meat hanging can also be done outdoors when the weather is sunny.
The essence of fumigation with this method is to eliminate the water content in fish meat so that spoilage bacteria cannot grow. Sometimes the fish to be smoked is also salted or added with other spices such as spices to give additional flavor and aroma to the fish meat. Smoked fish meat is then stored in an underground storage room at room temperature so that the meat can remain durable when it has to be stored for a long time.
Hmmm it's quite long too but this way you will know that fumigation is one of the fumigation techniques that has long been used. With this technique you can store food longer without worrying that the food is stale.
Ok we continue again. After serving food to the entourage the we are ministers get ready to do general cleaning. We have to be quick to do gc because 14.00 o'clock must be finished. After the gc is finished we also do online. In the oneline, pal ical gave a briefing about the work to be done during the holidays, after that we also returned to our homes

1 komentar: