Indonesian Version
Assalamualaikum guys, bertemu kembali
di blog saya. Senang rasanya kita dapat bertemu kembali di blog ini untuk
membahas semua masalah terutama di dunia memasak. Kadangkala orang berpikir
bahwa dunia dapur adalah dunia yang keras, contohnya pesanan tiada henti,
tuntutan pekerjaan yang tinggi, kreativitas tiada henti dan masih banyak
lainnya. Tapi setelah kalian terjun di dunia masak kalian akan tahu bahwa
apabila kalian menjalaninya tanpa beban semua itu hanyalah tantangan bagi
kalian. Ok sebelum saya memulai bercerita alangkah baiknya kita panjatkan puji
syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmatnya kita dapat berjumpa kembali.
Karena hari ini adalah hari istimewa,
kami semester 4 maupun semester 2 diwajibkan hadir pukul 05.30. Ini semua
dikarenakan anak semester 2 banyak sekali melakukan kesalahan. Semoga hal ini
dapat dijadikan pelajaran baik untuk semester 4 maupun semester 2. Selain itu
dengan datangnya kami lebih awal kami dapat mempersiapkan bahan-bahan yang akan
dipakai untuk memasak nanti. Hal ini juga bertepatan dengan datangnya mentri ke
kampus kita sehingga kita harus mempersiapkan dengan matang.
Hari ini adalah hari persiapan semua
makanan sekaligus hari terakhir masuk dapur. Sehingga kita harus bisa membuat
makanan yang enak. Banyak sekali makanan yang akan dibuat seperti jelly fruit
salad, tahu gejrot, nasi kuning, iga topup lada, sayur lodeh, red velvet, es
campur dan sebagainya. Untuk kelompok saya sendiri, saya menyiapkan jelly fruit
salad dan tahu gejro. Untuk tahu gejrot sendiri, kami memakai teknik yang lain
yaitu tahu tersebut kita asapi dengan tujuan memberi rasa yang berbeda dari
yang lain. Teknik tersebut diberi nama teknik pengasapan. Apakah kalian tahu
dari mana teknik pengasapan berasal ? pasti masih banyak diantara kalian tidak
tau dari mana tekni tersebut berasal, oleh karena itu mari kita bersama mencari
tau
Metode pengawetan daging (smoking)
dengan pengasapan adalah salah satu teknik pengawetan tertua yang dikenal
manusia. Walaupun saat ini sudah banyak metode pengawetan moden, teknik
pengasapan masih dipakai di banyak tempat. Seiring perkembangan zaman, metode
pengasapan juga dimodifikasi sesuai kebutuhan manusia. Inti dari metode
pengasapan adalah meniupkan asap pada daging sehingga daging menjadi tahan lama
& memiliki rasa serta aroma yang khas.
Jika menelusuri sejarahnya, teknik
pengasapan diperkirakan sudah dilakukan oleh orang-orang Inggris & daratan
Eropa sejak Abad Pertengahan, tepatnya sejak abad ke-5. Makanan yang diasapi
umumnya adalah daging & ikan mentah. Khusus untuk ikan, ikan yang banyak
diasapkan di kawasan Eropa adalah ikan hering & ikan kod asin (salt cod).
Tujuan utama dari pengasapan pada
masa itu adalah untuk menjaga agar daging ikan bisa tahan lama dalam perjalanan
jauh sehingga bisa dikirim ke wilayah-wilayah lain di Eropa, Timur Tengah,
bahkan India. Kemungkinan besar itulah penyebab utama mengapa metode pengasapan
bisa begitu populer di berbagai belahan dunia. Pengasapan juga dilakukan untuk
menyimpan ikan dalam periode lama supaya makanannya bisa dikonsumsi saat
makanan segar sedang tidak bisa ditemukan, misalnya pada periode musim dingin.
Pada periode 1840-an, sistem
transportasi berkembang pesat dengan ditemukannya sarana angkutan baru seperti
kereta api & kapal uap. Imbasnya, bahan-bahan mentah seperti daging ikan
pun bisa dikirim ke berbagai wilayah tanpa perlu diawetkan terlebih dahulu
berkat waktu pengangkutan yang lebih singkat. Sebagai akibatnya, metode-metode
pengawetan seperti pengggaraman & pengasapan sempat ditinggalkan.
Teknik pengasapan kembali populer
dengan ditemukannya metode pengasapan baru yang mirip dengan metode pengasapan
sekarang. Bila tujuan utama dari metode pengasapan yang lama adalah untuk
membuat daging ikan lebih tahan lama, metode pengasapan yang baru bertujuan
untuk memberi rasa & aroma yang khas pada daging ikan. Meskipun demikian,
metode pengasapan lama masih digunakan di negara-negara terbelakang yang
memiliki masalah cuaca & transportasi. Dengan memkai pengasapan, makanan
bisa ditimbun dalam jangka waktu lama & tetap bisa dikonsumsi saat penduduk
sedang kesulitan mendapatkan makanan segar.
Ada berbagai macam metode pengasapan
yang digunakan oleh manusia, namun konsep & proses awal pengasapan pada
dasarnya adalah sama. Metode pengasapan paling sederhana adalah membelah daging
ikan, lalu menggantungnya di dalam tungku yang menghasilkan asap. Khusus untuk
negara-negara beriklim tropis, penggantungan daging juga bisa dilakukan di luar
ruangan saat cuaca sedang cerah.
Inti dari pengasapan dengan metode
ini adalah menghilangkan kandungan air dalam daging ikan sehingga bakteri
pembusuk tidak bisa tumbuh. Kadang-kadang ikan yang akan diasapkan juga
digarami atau ditambahi bumbu-bumbu lain seperti rempah-rempah untuk memberi
rasa & aroma tambahan pada daging ikan. Daging ikan yang sudah diasapi
selanjutnya disimpan dalam suatu ruang penyimpanan bawah tanah pada suhu kamar
supaya dagingnya bisa tetap awet saat harus disimpan dalam jangka waktu lama.
Hmmm lumayan panjang juga tapi dengan
begini kalian jadi tau bahwa pengasapan adalah salah satu tenik pengasapan yang
sudah lama dipakai. Dengan teknik ini kalian dapat menyimpan makanan lebih lama
tanpa khawatir makanan tersebut basi.
Ok kita lanjut lagi. Setelah menyajikan
makanan kepada rombongan para mentri kamipun bersiap-siap untuk melakukan
general cleaning. Kami harus cepat melakukan gc karena jam 14.00 harus sudah
selesai. Setelah gc selesai kamipun melakukan oneline. Di oneline tersebut pal
ical sempat memberi pengarahan tentang tugas yang akan dikerjakan selama
liburan, setelah itu kamipun pulang menuju rumah masing-masing
English Version
Today is the day of preparation for
all meals as well as the last day of entering the kitchen. So we have to be
able to make delicious food. Lots of food to be made like jelly fruit salad,
gejrot tofu, yellow rice, pepper topup ribs, lodeh vegetables, red velvet, ice
mix and so on. For my own group, I prepare jelly fruit salad and gejrot tofu.
To know gejrot itself, we use another technique that is smoked tofu with the
aim of giving a different taste from the others. The technique is called the
fogging technique. Do you know where the fogging technique comes from? surely
there are still many of you who don't know where the technique came from, so
let's find out together
The method of preserving meat
(smoking) with fumigation is one of the oldest preservation techniques known to
man. Although there are currently many modern preservation methods, fogging
techniques are still used in many places. Along with the times, fogging methods
are also modified according to human needs. The essence of the smoking method
is to blow smoke on the meat so that the meat becomes durable & has a
distinctive taste and aroma.
If you trace its history, fogging
techniques are thought to have been carried out by the British & mainland
Europeans since the Middle Ages, precisely since the 5th century. Most smoked
foods are raw meat & fish. Specifically for fish, fish that are widely
smoked in the European region are herring & salt cod (salt cod).
The main purpose of fumigation at
that time was to keep fish meat long-lasting on long trips so that it could be
sent to other regions in Europe, the Middle East, and even India. This is most
likely the main reason why fogging methods can be so popular in various parts
of the world. Smoke is also carried out to store fish for long periods so that
food can be consumed when fresh food is not being found, for example in the
winter period.
In the 1840s, the transportation system developed rapidly
with the discovery of new transportation facilities such as trains and
steamships. As a result, raw materials such as fish meat can be sent to various
regions without the need to be preserved first thanks to shorter transportation
times. As a result, preservation methods such as salting & fuming were
abandoned.
The fogging technique is again
popular with the discovery of new fogging methods that are similar to the
fogging methods now. If the main purpose of the old smoking method is to make
the fish meat more durable, the new smoking method aims to give a distinctive
taste & aroma to the meat of the fish. Nevertheless, the old fogging method
is still used in underdeveloped countries that have weather &
transportation problems. By using fumigation, food can be piled up for a long
time & can still be consumed when the population is having trouble getting
fresh food.
There are various types of fogging
methods used by humans, but the concepts & initial fogging processes are
basically the same. The simplest fumigation method is splitting fish flesh,
then hanging it in a furnace that produces smoke. Especially for tropical
countries, meat hanging can also be done outdoors when the weather is sunny.
The essence of fumigation with this
method is to eliminate the water content in fish meat so that spoilage bacteria
cannot grow. Sometimes the fish to be smoked is also salted or added with other
spices such as spices to give additional flavor and aroma to the fish meat.
Smoked fish meat is then stored in an underground storage room at room
temperature so that the meat can remain durable when it has to be stored for a
long time.
Hmmm it's quite long too but this way
you will know that fumigation is one of the fumigation techniques that has long
been used. With this technique you can store food longer without worrying that
the food is stale.
Ok we continue again. After serving food
to the entourage the we are ministers get ready to do general cleaning. We have
to be quick to do gc because 14.00 o'clock must be finished. After the gc is
finished we also do online. In the oneline, pal ical gave a briefing about the
work to be done during the holidays, after that we also returned to our homes