PUFF PASTRY
Berawal dari salah satu
budaya Mesir, dimana mereka mengolah tepung dan pasta air untuk membungkus
daging yang dimasak agar dapat menyerap cairan. Pastry lalu
berkembang di Timur Tengah dan dibawa ke Eropa oleh umat Islam di abad ke-7.
Pada abad pertengahan, mulai dikenal puding dan pie. Baru setelah
memasuki abad ke-17, mulai berkembang puff pastry dan flaky
pastry. Puff Pastry awalnya ditemukan oleh pastrycook magang
asal Perancis bernama Claudius Gele pada tahun 1645. Pada akhir masa magangnya,
Claudius ingin membuatkan seloyang roti lezat buatannya untuk ayahnya yang
sedang sakit. Dengan mempergunakan panduan diet sang ayah yang terdiri dari
air, tepung dan mentega, Claudius mengolah adonan, melipat dan memasukkan
mentega ke dalam adonan. Ia lakukan berulang-ulang hingga mencapai sepuluh kali
lipatan, hingga akhirnya ia masukkan adonan tersebut ke dalam loyang. Ternyata,
pengolahan adonan tersebut menghasilkan bentuk yang di luar dugaan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar